otomotif

Tips Memilih Ban Serep yang Aman untuk Perjalanan Jarak Jauh

Minggu, 13 April 2025 | 20:35 WIB
Ban serep mobil (Realitasonline/Unsplash-Vaclav Pechar)

Realitasonline.id - Ban serep adalah "penyelamat" saat ban utama kempes atau bocor di tengah perjalanan jauh.

Namun, banyak pengendara mengabaikan kondisi ban serep, padahal ban yang sudah aus atau kedaluwarsa justru berisiko menyebabkan kecelakaan.

Memilih ban serep yang tepat tidak hanya memastikan keselamatan, tetapi juga membuat perjalanan lebih tenang. Cek tips memilih dan merawat ban serep agar tidak kaget saat darurat di jalan.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Kunci Mobil Tertinggal Saat Mudik

1. Pilih Jenis Ban Serep yang Sesuai

Ban serep umumnya tersedia dalam dua tipe yaitu ban donat (space-saver) dan ban ukuran penuh (full-size). Ban donat lebih ringkas dan hemat ruang, tetapi hanya boleh digunakan untuk jarak tempuh maksimal 80 km dengan kecepatan di bawah 80 km/jam.

Sementara ban ukuran penuh memiliki performa seperti ban biasa, cocok untuk perjalanan jauh atau medan berat. Sesuaikan pilihan dengan kebutuhan dan kapasitas bagasi mobil Anda.

2. Perhatikan Ukuran dan Spesifikasi

Pastikan ban serep memiliki ukuran yang sama dengan ban utama atau sesuai rekomendasi pabrikan. Ban serep dengan diameter berbeda bisa mengganggu keseimbangan mobil, terutama pada penggerak roda empat (4WD).

Periksa juga indeks beban dan speed rating yang tertera pada ban untuk memastikan kemampuannya menahan beban dan kecepatan.

Baca Juga: Tips Menjaga Suspensi Mobil Saat Mengemudi di Jalan Berlubang

3. Cek Tanggal Kedaluwarsa Ban

Ban serep juga memiliki masa kedaluwarsa, biasanya 6–10 tahun sejak tanggal produksi. Ban yang sudah tua biasanya retak atau kaku, sehingga traksinya berkurang.

Cari kode produksi pada dinding ban contohnya 2521 berarti diproduksi minggu ke-25 tahun 2021. Hindari menggunakan ban serep yang sudah berusia lebih dari 8 tahun.

Halaman:

Tags

Terkini