Realitasonline.id | Toyota kembali meluncurkan versi facelift dari SUV listrik bZ4X, setelah tiga tahun dari peluncuran model sebelumnya.
Pembaruan ini BZ4X mencakup teknologi baru dan peningkatan besar pada sistem penggeraknya.
Mengutip dari laman Car Magz, Simon Humphries, selaku Chief Branding Officer Toyota, mengakui bahwa peluncuran bZ4X pada 2022 tidak berjalan mulus.
Baca Juga: Mobkas Honda Jazz IDSI 2005: Hatchback Irit, Tangguh, dan Masih Menawan
Ia menyebut adanya tantangan dalam tahap awal yang membuat model ini kurang menonjol dibanding pesaingnya.
Salah satu masalah utamanya soal efisiensi bahan bakar dan tampilan desainnya dianggap kurang menarik.
Dalam uji coba bZ4X menunjukkan jarak tempuhnya jauh lebih rendah dari klaim resminya.
Versi penggerak roda depan, misalnya, hanya menempuh 171 mil dari klaim 277 mil dengan efisiensi 2,53 mil per kWh, jauh dari angka resmi 4,4 mil per kWh.
Nama bZ4X sendiri juga dianggap membingungkan bagi konsumen karena berbeda dari pola penamaan model Toyota lainnya.
Sementara strategi penamaan bZ akan meninggalkan model EV masa depan di Eropa.
Baca Juga: Penampakan Toyota Vellfire CBU Jepang 2015: Mobil Bekas Premium Seharga Rp 600 Juta
Versi terbaru bZ4X ini mengalami perubahan desain agar selaras dengan gaya Toyota terbaru, seperti pada Urban Cruiser & C-HR.
Interiornya pun dibuat lebih simpel juga praktis. Selain itu menggantikan konsol tengah tinggi, rak kecil dan tombol fisik.