Realitasonline.id - Memperbarui tampilan mobil seringkali dihadapkan pada dua pilihan populer yaitu body wrap atau cat ulang.
Keduanya menawarkan solusi estetika, tetapi memiliki perbedaan signifikan dalam hal biaya, daya tahan, dan perawatan. Simak perbandingannya untuk menentukan opsi yang sesuai kebutuhan Anda.
- Biaya Awal dan Jangka Panjang
Body wrap cenderung lebih hemat dari segi biaya awal. Proses pemasangan vinyl berkualitas tinggi biasanya berkisar antara Rp10–25 juta, tergantung ukuran mobil dan jenis material.
Sementara cat ulang standar di bengkel profesional bisa menelan biaya Rp15–40 juta, terutama jika menggunakan cat premium atau efek khusus seperti metallic.
Namun, cat ulang memiliki keunggulan dalam ketahanan jangka panjang. Lapisan cat yang diaplikasikan dengan benar bisa bertahan 8–10 tahun, asalkan dirawat secara berkala.
Body wrap umumnya tahan 5–7 tahun, tetapi rentan terkelupas jika sering terpapar sinar UV ekstrem atau perawatan tidak tepat.
- Daya Tahan terhadap Kerusakan
Body wrap vinyl memiliki kelebihan dalam melindungi cat asli dari goresan ringan atau paparan garam. Jika bagian tertentu rusak, Anda hanya perlu mengganti panel vinyl yang bermasalah tanpa mengganggu bagian lain.
Baca Juga: Rekomendasi Velg Ring 17 untuk Mobil City Car Tampil Sporty
Sebaliknya, cat ulang lebih rentan terhadap baret, kerikil, atau korosi. Kerusakan kecil pada cat seringkali mengharuskan pengecatan ulang sebagian area, yang berisiko menimbulkan perbedaan warna.
Di sisi lain, cat ulang lebih tahan terhadap suhu tinggi. Body wrap bisa melengkung atau menggelembung jika diparkir lama di bawah terik matahari, terutama jika kualitas perekatnya rendah.
- Fleksibilitas Desain dan Perubahan