Realitasonline.id - JAKARTA | Polytron resmi meluncurkan dua mobil listrik perdana mereka, yakni Polytron G3 dan G3+.
Peluncuran ini menandai adanya diversifikasi bisnis Polytron dan juga dalam rangka merayakan 50 tahun kiprah perusahaan ini di industri elektronik.
Acara peluncuran mobil listrik Polytron G3 dan G3+ berlangsung di Hotel Kempinski Jakarta, Selasa 6 Mei lalu.
Dihadiri Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Mobil listrik Polytron G3 dan G3+ ini dibekali dengan 21 fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS), yang dirancang untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara.
Polytron menghadirkan dua skema kepemilikan untuk masing-masing varian.
Polytron G3 dibanderol Rp 299 juta (sewa baterai), Rp 419 juta (beli langsung).
Sementara Polytron G3+ dibanderol Rp 399 juta (sewa baterai), Rp 459 juta (beli langsung)
Chief Executive Officer Polytron Hariono, menjelaskan bahwa sistem sewa baterai ini bertujuan memberikan solusi kepemilikan kendaraan listrik yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
Konsumen tak perlu membeli baterai di awal, namun tetap mendapatkan jaminan garansi baterai seumur hidup selama berlangganan.
Ini membuat biaya awal lebih ringan, sambil tetap menjamin kualitas dan kenyamanan pemakaian.
“Dengan misi untuk meningkatkan pengalaman keluarga Indonesia, menjelang perayaan perjalanan 50 tahun kami ingin memastikan bahwa inovasi mobilitas harian bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal aksesibilitas. Polytron G3 dan G3+,” ujar Hariono dalam acara peluncuran.
Direktur Komersial Polytron, Tekno Wibowo, menjelaskan bahwa penerapan skema ini terinspirasi dari keberhasilan mereka sebelumnya dalam memasarkan motor listrik. (AY)