Realitasonline.id | Turbo bekerja dengan tekanan. Gas buang memutar turbin, lalu memampatkan udara masuk ke ruang bakar untuk tenaga ekstra.
Turbo efisien karena pakai energi yang sebelumnya terbuang. Jadi mesin lebih bertenaga tanpa konsumsi BBM berlebihan.
Ukuran turbo harus disesuaikan dengan cc mesin. Salah ukuran bikin tenaga kosong di rpm rendah alias turbo lag.
Baca Juga: Turbocharger: Si Kecil Pemompa Tenaga, Tapi Jangan Asal Pasang Kalau Nggak Mau Nyesal!
Intercooler wajib pasang agar suhu udara masuk tetap dingin. Udara dingin = padat = pembakaran lebih efektif.
Setting ulang ECU penting agar bahan bakar dan udara tetap seimbang. Salah setting bisa bikin mesin knocking.
Rutin ganti oli dan pakai oli turbo friendly. Sirkulasi oli jadi nyawa turbo, rusak sedikit bisa fatal akibatnya (EF).