Penumpang dapat menikmati kenyamanan dan fleksibilitas berkat kursi yang dapat digeser dan dilipat, mirip dengan Twingo pertama.
Baca Juga: Mobkas Dirombak Jadi Retro Begini, Apa yang Berubah? Simak Modifikasi Toyota Corolla DX
Twingo E-Tech 2026 direncanakan untuk diproduksi di Eropa pada 2026, dengan fokus pada efisiensi dan pengurangan biaya produksi.
Meskipun Twingo baru dipastikan akan hadir di Eropa, kehadirannya di pasar Inggris mungkin akan tertunda, tergantung pada pengembangan model setir kanan yang masih dalam pertimbangan.
Renault menargetkan untuk memproduksi mobil-mobilnya dalam waktu singkat, dengan Twingo 2026 dijadwalkan selesai dalam 21 bulan—kecepatan pengembangan yang mengalahkan banyak pesaing di industri otomotif.
Baca Juga: Perbandingan Mobkas Toyota Avanza Veloz vs Toyota Rush: Mana yang Lebih Cocok Jadi Mobil Keluarga?
Twingo E-Tech 2026 adalah bagian dari strategi besar Renault untuk memperkenalkan kendaraan listrik dengan harga terjangkau dan efisiensi tinggi.
Ampere, divisi khusus Renault untuk mobil listrik, akan memimpin pengembangan teknologi ini, dengan fokus pada perangkat lunak canggih dan kemitraan dengan perusahaan teknologi seperti Google dan Qualcomm.
Renault juga berencana untuk menghadirkan model listrik kota Dacia baru dengan harga di bawah 18,000 dolar.(***)