otomotif

Jangan Asal Modif, Ini Review Buat Upgrade Fortuner

Kamis, 22 Mei 2025 | 15:03 WIB
Ilustrasi mobil Fortuner melaju di jalanan. (ss.youtube@BenzSpencerHoky)

Realitasonline.id | Modifikasi mobil memang bisa bikin performa meningkat dan tampilan lebih keren.  Tapi, jangan asal modif tanpa tahu batasannya, apalagi buat mobil harian seperti Toyota Fortuner diesel.

Banyak pemilik Fortuner ingin upgrade performa. Modifikasi ringan seperti remap ECU (Stage 1) sebenarnya cukup buat penggunaan sehari-hari.

Dengan remap, tenaga mesin bisa naik sekitar 15–25 dari kondisi standar.

Baca Juga: Fiat Abarth 500e: Mobil Listrik Paling Berisik,Mobil Mungil Berkarakter, Performa Tinggi

Mesin diesel Toyota, seperti Fortuner, memang secara pabrikan dituning hanya sekitar 60 persen.

Kalau tidak akan mengakibatkan komponen dalam bisa cepat aus bikin mesin jebol.

Banyak yang ngejar mobil sampai tenaga 300–500 HP. Tapi ujung-ujungnya, di jalan umum tetap mentok di kecepatan 200 km/jam.

Baca Juga: 9 Mobil Bekas Terupdate dari Janurari, Harga Mulai Rp32 Juta

Beberapa orang menyarankan kalau mobil sudah dimodif, oli transmisi matic jangan dikuras total (flush).

Bahkan mobil standar seperti Innova, ada yang percaya bahwa flush bisa memicu kerusakan.

Pengalaman pribadi: pernah bawa mobil customer ke bengkel terkenal di Sunter (inisial B), minta cek mesin.

Baca Juga: Penampakan Mobkas Toyota Fortuner VNT 2014: Unit Langka, Original, Begini Review dan Tips Beli Mobil Bekas

Akhirnya di-flash ECU, dipasang throttle controller. Mobil jadi kenceng, tapi sebulan kemudian, oli mesin cepat habis.

Kalau memang niat terima duit dari jasa modifikasi, ya harus siap tanggung jawab juga dong.(***)

Halaman:

Tags

Terkini