Cari model yang dilengkapi baterai tahan panas atau kapasitor sebagai pengganti baterai biasa. Pastikan juga bodi dashcam terbuat dari material kokoh yang tidak mudah retak akibat getaran jalanan.
- Pemasangan yang Strategis dan Rapi
Posisi ideal dashcam adalah di belakang kaca depan, tepat di bawah kaca spion. Letak ini memberikan sudut pandang luas tanpa menghalangi pandangan pengemudi. Hindari menempelkan dashcam di area yang terkena langsung AC atau kaca film gelap, karena bisa mengganggu kualitas rekaman.
Untuk instalasi kabel, gunakan alat bantu seperti panel trim remover untuk menyembunyikan kabel di balik plafon atau pillar mobil. Jika tidak yakin, serahkan pemasangan ke ahli elektronik mobil agar tidak merusak interior.
- Aktifkan Fitur Parkir Mode
Dashcam dengan parking mode akan tetap merekam meski mesin mobil mati. Fitur ini mengandalkan sensor gerakan atau guncangan untuk mengaktifkan rekaman saat ada orang mendekat atau mobil tergores. Pastikan dashcam terhubung ke daya tambahan (hardwiring kit) agar tidak menguras baterai mobil.
Baca Juga: Cara Gampang Membersihkan Interior Mobil dari Debu dan Tungau
- Rutin Periksa dan Bersihkan
Debu atau noda di lensa dashcam bisa membuat rekaman buram. Bersihkan lensa seminggu sekali dengan kain microfiber dan cairan pembersih kamera. Periksa juga kabel dan konektor secara berkala untuk menghindari korsleting.
Dengan memilih dashcam yang tepat dan memasangnya dengan benar, Anda bisa berkendara lebih tenang dan memiliki bukti visual yang akurat jika terjadi masalah. Jangan tergoda harga murah tanpa memastikan fitur dan daya tahannya. (KN)