Realitasonline.id - Bagi sebagian pemilik kendaraan, servis rutin kadang dianggap sebagai pengeluaran yang bisa ditunda.
Tak sedikit pula yang merasa servis berkala hanyalah buang-buang uang karena mobil masih “terasa” baik-baik saja.
Namun, benarkah demikian? Apakah servis rutin benar-benar membuat lebih hemat dalam jangka panjang, atau justru jadi beban?
Baca Juga: 3 Bengkel Vespa Paling Dicari di Solok, Tempat Skuter Lawas Kembali Bertenaga
Apa Itu Servis Rutin?
Servis rutin adalah pemeriksaan dan perawatan berkala yang dilakukan sesuai jadwal, biasanya tiap 5.000–10.000 km atau setiap 3–6 bulan sekali, tergantung pemakaian kendaraan. Pemeriksaan meliputi penggantian oli, pengecekan rem, sistem pendingin, filter udara, hingga sistem kelistrikan.
Alasan Servis Rutin Sering Diabaikan
Beberapa orang menganggap bahwa selama mobil tidak menunjukkan gejala aneh, maka tidak perlu diservis. Ada pula yang merasa biaya servis cukup mahal, terutama di bengkel resmi. Padahal, mengabaikan servis rutin justru bisa memunculkan risiko kerusakan besar yang jauh lebih mahal untuk diperbaiki.
Mengapa Servis Rutin Justru Lebih Hemat?
- Mencegah Kerusakan Besar
Contohnya, mengganti oli mesin secara teratur hanya memerlukan biaya ratusan ribu rupiah. Tapi jika oli tidak diganti hingga mesin rusak total, biayanya bisa mencapai jutaan bahkan puluhan juta rupiah untuk overhaul atau ganti mesin.
Baca Juga: 3 Bengkel Vespa di Sawahlunto Ini Siap Layani Vespa Klasik dan Modern
- Memperpanjang Umur Kendaraan
Kendaraan yang diservis rutin cenderung memiliki performa lebih stabil dan usia pakai lebih panjang. Ini bisa menjadi nilai tambah saat kamu ingin menjual kendaraan karena pembeli biasanya melihat riwayat servis.
- Hemat Bahan Bakar
Mesin yang bersih dan komponen yang terawat akan bekerja lebih efisien, sehingga konsumsi bahan bakar pun lebih irit. Filter udara bersih, injektor terawat, dan tekanan ban yang tepat dapat menghemat pengeluaran BBM secara signifikan.
- Lebih Aman Berkendara
Servis berkala mencakup pemeriksaan rem, lampu, dan suspensi. Hal-hal ini sangat krusial untuk keselamatan di jalan. Mengabaikannya bisa berakibat fatal.