Menguak Sejarah Suzuki Shogun: Sang Jenderal Motor Bebek yang Menguasai Jalanan Indonesia dari Tahun ke Tahun

4. Suzuki Shogun 125 R / RR / SP (2006–2008)

• Peningkatan fitur dan desain, dengan body yang lebih besar dan tegas.

• Varian:

  • R = kopling otomatis

  • RR = kopling manual, pelek racing

  • SP = varian sporty dengan fitur balap

• Tetap mempertahankan performa unggulan di kelas bebek 125 cc.

• Banyak digunakan di ajang Suzuki Indonesia Challenge dan road race.

5. Suzuki Shogun Axelo 125 (2011–2016)

• Generasi terakhir Shogun, dengan nama Axelo.

• Mesin 125 cc masih digunakan, namun dengan desain bodi lebih futuristik dan sporty.

• Fitur baru: rem cakram belakang, indikator gear, serta ergonomi lebih nyaman.

• Walau unggul dalam performa, popularitas mulai menurun akibat persaingan ketat dengan motor matic dan bebek injeksi dari kompetitor.

• Produksi dihentikan sekitar 2016.

Kenapa Dijuluki "Jenderalnya Suzuki"?

• Shogun artinya “panglima” atau “jenderal perang” dalam bahasa Jepang.

• Suzuki Shogun dianggap sebagai motor pemimpin di era 90–2000-an karena:

  • Performa mesin tangguh