otomotif

Mengupas Keuntungan dan Tantangan Menggunakan Mobil Listrik VinFast di Indonesia

Rabu, 18 Juni 2025 | 19:55 WIB
Mobil Listrik VinFast (Realitasonline/vinfastindonesia.com)



Realitasonline.id - Mobil listrik kini bukan lagi tren masa depan di Indonesia, era kendaraan tanpa emisi telah dimulai. Salah satu pendatang baru yang mencuri perhatian adalah VinFast, pabrikan asal Vietnam yang mulai agresif masuk ke pasar nasional.

Lewat berbagai strategi, seperti pengisian daya gratis dan ekspansi showroom, VinFast menawarkan alternatif menarik untuk konsumen yang ingin beralih ke mobil listrik.

Namun, seperti teknologi baru lainnya, ada tantangan tersendiri yang perlu diperhatikan. Berikut ulasan lengkap tentang keuntungan dan tantangan menggunakan mobil listrik VinFast di Indonesia.

Baca Juga: Panduan Aman Beli Mobil Eropa Bekas di Indonesia, Pilihan Menarik dari Rp 30 hingga 50 Juta

Keuntungan Menggunakan Mobil Listrik VinFast
1. Pengisian Daya Gratis Selama 3 Tahun
VinFast memberikan nilai tambah berupa fasilitas ngecas gratis hingga Maret 2028 untuk pemesanan unit sebelum 30 Juni 2025. Fasilitas ini berlaku di seluruh stasiun pengisian daya VinFast yang dikelola oleh V-Green sister company VinFast yang berencana membangun lebih dari 30.000 titik pengisian di Indonesia.

2. Jaringan Showroom dan Dealer yang Terus Berkembang
Saat ini, VinFast telah memiliki 21 showroom resmi yang tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Rencananya, jaringan ini akan diperluas menjadi 22 gerai tambahan melalui kemitraan strategis dengan dealer seperti Amarta hingga tahun 2027.

3. Mobil Ramah Lingkungan dan Biaya Operasional Rendah
Sebagai kendaraan listrik, model seperti VinFast VF6 tidak menghasilkan emisi gas buang. Konsumsi listrik lebih hemat dibanding bahan bakar minyak, dan biaya servis lebih rendah karena mesin EV memiliki lebih sedikit komponen bergerak dibanding mobil konvensional.

Baca Juga: Simak, Ini Aturan Baru OJK tentang Leasing dan Penagihan Kredit Bermotor

Tantangan Menggunakan Mobil Listrik VinFast
1. Infrastruktur Pengisian yang Belum Merata
Meski VinFast dan V-Green agresif memperluas jaringan, infrastruktur charging station di luar kota besar masih terbatas. Hal ini bisa menjadi kendala bagi pengguna yang ingin bepergian jarak jauh atau tinggal di luar area jangkauan stasiun resmi.

2. Layanan Purna Jual Masih Berkembang
Sebagai pemain baru, aftersales service VinFast masih dalam tahap awal pengembangan. Walau tersedia jaringan showroom, konsumen tetap perlu memastikan kesiapan layanan teknis, ketersediaan spare part, dan respons servis di luar kota besar.

3. Nilai Jual Kembali yang Belum Teruji
Karena baru masuk pasar, harga bekas mobil listrik VinFast belum stabil. Ini bisa menjadi pertimbangan bagi konsumen yang mementingkan resale value dalam beberapa tahun ke depan.

Baca Juga: Review Mendalam BMW E36, Sedan Eropa Bekas Murah yang Masih Punya Gengsi Tinggi


Menggunakan mobil listrik VinFast di Indonesia menawarkan banyak keuntungan, mulai dari efisiensi operasional hingga fasilitas pengisian gratis. Namun, pengguna juga harus siap dengan tantangan infrastruktur dan layanan purna jual yang masih dalam tahap ekspansi. Dengan strategi yang matang dan dukungan pemerintah, VinFast berpotensi menjadi pemain penting dalam transisi menuju mobilitas berkelanjutan di Tanah Air.(KN)

Tags

Terkini