Realitasonline.id - Dalam dunia otomotif modern, fitur keselamatan dan kenyamanan terus berkembang. Dua fitur yang sering terdengar, khususnya pada mobil kelas menengah ke atas, adalah Cruise Control dan Adaptive Cruise Control (ACC).
Meski sekilas mirip, keduanya memiliki perbedaan penting dalam cara kerja dan fungsinya di jalan. Artikel ini akan mengulas secara lengkap perbedaan Cruise Control dan Adaptive Cruise Control serta kapan masing-masing fitur paling optimal digunakan.
Apa Itu Cruise Control?
Cruise Control adalah fitur yang memungkinkan mobil melaju pada kecepatan konstan tanpa harus terus-menerus menginjak pedal gas. Pengemudi cukup mengaktifkan fitur ini saat berada di jalan bebas hambatan, dan mobil akan mempertahankan kecepatan yang telah ditentukan.
Baca Juga: Mengenal Fitur Auto Brake Hold, Solusi Nyaman Saat Macet di Perkotaan
Fitur Utama Cruise Control:
- Menjaga kecepatan tetap stabil.
- Membantu mengurangi kelelahan saat perjalanan jauh.
- Tidak menyesuaikan jarak dengan kendaraan di depan.
- Fitur ini sangat cocok digunakan saat berkendara di jalan tol yang relatif sepi dan tidak banyak hambatan lalu lintas.
Apa Itu Adaptive Cruise Control (ACC)?
Adaptive Cruise Control adalah pengembangan dari Cruise Control biasa, namun dilengkapi dengan sensor radar dan kamera yang memungkinkan mobil secara otomatis menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya. Jika mobil di depan melambat, ACC akan menurunkan kecepatan secara otomatis, dan jika jalan kembali kosong, mobil akan kembali ke kecepatan awal.
Fitur Utama Adaptive Cruise Control:
- Menjaga kecepatan konstan sekaligus jarak aman.
- Mengatur akselerasi dan deselerasi otomatis.
- Ideal untuk lalu lintas padat dan kondisi stop-and-go.
Beberapa sistem ACC canggih bahkan mampu berhenti total dan kembali berjalan tanpa intervensi pengemudi.