Realitasonline.id | Turbocharger adalah alat pemampat udara yang meningkatkan jumlah udara ke ruang bakar. Efeknya: tenaga mesin jadi jauh lebih besar.
Teknologi Turbo memanfaatkan gas buang untuk memutar turbin. Turbin ini mendorong udara masuk lebih banyak ke ruang pembakaran.
Mesin kecil dengan turbo bisa menyaingi performa mesin besar. Inilah alasan mobil modern banyak mengadopsi turbo untuk efisiensi dan performa.
Turbo bukan hanya untuk mobil sport. MPV, SUV, bahkan LCGC kini banyak yang mengusung turbo karena efisiensinya di konsumsi BBM.
Desainnya ringkas dan tidak makan tempat. Meski begitu, instalasi turbo butuh teknik khusus agar tidak mempengaruhi daya tahan mesin.
Turbo modern memiliki sistem pendingin dan kontrol boost agar tidak overheat. Ada juga yang pakai twin-turbo untuk respon lebih spontan.
Banyak pabrikan mulai menjadikan turbocharger sebagai standar mesin baru. Bahkan beberapa motor sport kini dilengkapi turbo kecil.
Suara “desisan” khas turbo jadi ciri tersendiri yang bikin banyak pengendara merasa puas saat pedal gas diinjak.
Kekurangan turbo adalah turbo lag—respons mesin sedikit lambat di RPM rendah. Tapi ini bisa diminimalisir dengan teknologi turbo elektrik.
Baca Juga: Lokasi Resmi GIIAS 2025: Di Sini Ajang Otomotif Terbesar Asia Tenggara Berlangsung!
Meski kecil dan sederhana, turbocharger adalah simbol efisiensi modern. Bikin mobil irit, tapi tetap punya tenaga buas saat dibutuhkan (EF).