Realitasonline.id | Denza Z9 GT lahir dari kolaborasi BYD dan Mercedes-Benz, menyasar segmen premium dengan cita rasa Tiongkok-Jerman.
Tenaga total 952 HP dari 3 motor listrik membuatnya setara supercar, dengan akselerasi 0–100 km/jam di bawah 3 detik.
Desain eksterior futuristiknya memadukan gaya shooting brake ala Audi RS6 dengan sentuhan EV modern.
Interiornya lapang dan mewah, lengkap dengan layar besar, ambient light, dan material kulit premium berkualitas tinggi.
Teknologi bantuan mengemudi level tinggi, termasuk lidar dan ADAS canggih, menjadi daya tarik besar di segmennya.
Namun, bobot mobil yang mencapai hampir 3 ton membuatnya terasa berat saat bermanuver tajam di kecepatan tinggi.
Suspensinya empuk untuk harian, tapi terlalu lembut jika dibandingkan dengan rival seperti Porsche Taycan Sport Turismo.
Jaringan servis dan aftersales BYD untuk segmen high-end belum seluas brand Eropa, membuat calon pembeli ragu.
Untuk pasar Asia, Z9 GT punya potensi besar. Tapi di Eropa, citra "EV Tiongkok" masih butuh waktu untuk benar-benar diterima.
Jika mencari wagon EV buas namun nyaman, ini pilihan menarik. Tapi jika butuh handling presisi, Taycan atau RS6 tetap lebih unggul (EF).