Realitasonline.id - Musim hujan sering kali menghadirkan tantangan tambahan bagi para pengemudi. Jalanan licin, visibilitas terbatas, dan genangan air yang sulit diprediksi bisa menjadi penyebab kecelakaan jika tidak diantisipasi dengan baik.
Oleh karena itu, memahami tips aman berkendara di musim hujan adalah hal yang wajib bagi setiap pengendara, baik mobil maupun motor.
Dalam artikel ini, kami sajikan panduan praktis berkendara saat hujan, mulai dari perawatan kendaraan hingga teknik mengemudi yang aman di kondisi basah.
Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Ciri Mobil Harus Segera Diservis Sebelum Kerusakan Memburuk
1. Selalu Periksa Kondisi Ban Sebelum Berkendara
Ban adalah komponen paling krusial saat berkendara di jalan basah. Pastikan ban mobil Anda tidak botak dan memiliki alur yang cukup untuk membuang air.
Ban yang aus akan kehilangan daya cengkeram dan meningkatkan risiko aquaplaning (tergelincir di atas permukaan air). Periksa juga tekanan angin secara berkala agar ban bekerja optimal.
2. Pastikan Wiper dan Lampu Berfungsi Normal
Visibilitas menjadi sangat terbatas saat hujan deras. Wiper yang aus atau tidak membersihkan kaca dengan baik akan mengganggu pandangan Anda. Ganti karet wiper minimal setahun sekali atau saat sudah menunjukkan tanda-tanda keras dan tidak fleksibel.
Selain itu, pastikan semua lampu depan, belakang, dan rem berfungsi baik, karena sangat penting untuk memberi sinyal ke pengendara lain di tengah cuaca gelap atau berkabut.
Baca Juga: GIIAS 2025 Tampilkan Pameran Multi-Kategori Terlengkap: Mobil, Motor, dan Industri Penunjang
3. Jaga Jarak Aman dan Kurangi Kecepatan
Saat hujan, jarak pengereman menjadi lebih panjang karena jalanan yang licin. Oleh karena itu, jaga jarak aman minimal dua kali lipat dari biasanya dengan kendaraan di depan. Hindari berkendara terlalu cepat karena ban akan lebih sulit mencengkeram aspal dalam kondisi basah.
4. Waspadai dan Hindari Genangan Air
Jangan remehkan genangan air, terutama yang dalam dan tidak terlihat dasar jalannya. Mobil yang melaju kencang menabrak genangan bisa mengalami kerusakan mesin, rem blong, bahkan hydroplaning. Bila harus melewati genangan, kurangi kecepatan dan pastikan mesin tidak dalam putaran tinggi. Jika memungkinkan, hindari genangan dengan memilih jalur alternatif.
5. Gunakan Teknik Pengereman yang Lembut dan Bertahap
Menginjak rem secara mendadak saat hujan sangat berbahaya karena berpotensi membuat kendaraan selip. Gunakan teknik engine brake (turunkan gigi perlahan) untuk membantu memperlambat kendaraan. Injak pedal rem secara lembut dan bertahap agar ban tetap mencengkeram dengan baik.
Baca Juga: Kia Picanto: Mobil Mungil Unik dengan Kelebihan dan Kekurangan yang Perlu Diketahui
Musim hujan bukan alasan untuk berhenti berkendara, tapi menuntut Anda untuk lebih waspada dan berhati-hati. Mulai dari kondisi ban, wiper, teknik mengemudi, hingga kewaspadaan terhadap genangan air, semua berperan penting menjaga keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya. (KN)