Realitasonline.id | Leapmotor C10 memang ukurannya mungil, tapi kehadirannya di segmen SUV listrik membuat banyak orang penasaran akan value-nya.
Desainnya clean dan futuristik: gril tertutup, garis bodi aerodinamis, lampu DRL tipis, dan velg sporty membuatnya tampak premium.
Di dalam kabin, C10 memberi kesan lega untuk empat penumpang. Jok semi-bucket dan ambient light memberikan sentuhan modern.
Ditenagai motor tunggal 200 hp yang sanggup menyalip dengan responsif, buat berkendara harian manfaat tenaga C10 sangat memadai.
Baterai 52 kWh bisa menemani perjalanan hingga 430 km (WLTP) per pengisian, fast charging cuma butuh 30 menit dari 30–80 %.
Fitur ADAS dasar seperti lane keep assist dan rem otomatis ada. Tapi fitur-gratis premiumnya seperti AEB masih belum di semua varian.
Baca Juga: Wali Kota Pematangsiantar Apresiasi Gema Kompas JKN
Suspensinya dikonfigurasi untuk kenyamanan urban. Namun saat melewati polisi tidur, rasanya agak empuk berlebihan jadi kurang stabil.
Setir responsif di kecepatan rendah, tapi getaran jalan mulai terasa saat melewati permukaan tidak rata di kecepatan tinggi.
Build quality cukup solid di kabin, meski bahan dashboard dan konsol tengah masih dominan plastik keras, kurang rasa mewah.
Harga mulai Rp 380 jutaan (estimasi jika resmi), membuatnya kompetitif. Tapi after-sales Leapmotor di luar China masih terbatas.
Ideal bagi kamu yang ingin EV kompak dan futuristik dengan fitur lengkap. Tapi jika butuh after‑sales luas, perlu pertimbangkan juga (EF).