otomotif

GIIAS 2025, Cerminan Kesiapan Infrastruktur Otomotif Nasional Menuju Era Elektrifikasi

Minggu, 27 Juli 2025 | 13:26 WIB
Ilustrasi Pameran Otomotif (Realitasonline/watermark.co.id)



Realitasonline.id - GIIAS 2025 (GAIKINDO Indonesia International Auto Show) bukan sekadar ajang peluncuran mobil baru. Pameran otomotif terbesar di Indonesia ini kini telah berevolusi menjadi barometer kesiapan infrastruktur otomotif nasional, terutama dalam menyambut era kendaraan listrik dan teknologi ramah lingkungan.

Dengan tema yang semakin mengedepankan inovasi elektrifikasi, GIIAS 2025 menampilkan bukan hanya mobil dan motor listrik terbaru, tetapi juga dukungan infrastruktur yang menopang transisi besar ini.

1. Charging Station dan Teknologi Pendukung Makin Lengkap
Salah satu indikator utama kesiapan Indonesia menuju elektrifikasi adalah tersedianya infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik. Dalam GIIAS 2025, berbagai produsen EV dan penyedia energi seperti PLN, Pertamina NRE, dan mitra swasta menghadirkan simulasi charging station publik dan rumah tangga.

Baca Juga: SUV Plug-in Hybrid yang Bikin Pabrikan Lain Ketar-ketir: Chery Tiggo 9 CSH PHEV Tampil Gagah, Fitur Melimpah, dan Performa Sekencang Mobil Sport!

Pengunjung dapat melihat langsung tipe-tipe charger (slow hingga fast charging), estimasi waktu pengisian, serta integrasi sistem pembayaran digital. Bahkan, terdapat juga solusi mobile charging yang mulai dikembangkan untuk menunjang mobilitas konsumen di masa depan.

2. Insentif Pemerintah dan Dukungan Kebijakan
Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmen terhadap elektrifikasi kendaraan, dan GIIAS menjadi panggung strategis untuk menyampaikan kebijakan terkini. Tahun ini, fokusnya mencakup perluasan insentif PPN mobil listrik, pembebasan bea masuk komponen EV, serta dukungan pembiayaan hijau dari berbagai lembaga keuangan yang turut hadir di pameran.

Kehadiran brand otomotif besar seperti Hyundai, Wuling, hingga produsen lokal menunjukkan sinyal positif bahwa ekosistem EV perlahan tapi pasti sedang terbentuk.

Baca Juga: Tampilan Pertama Tesla Model Y 2026: Desain Futuristik, Fitur Gila yang Bikin Kagum, dan Ulasan Lengkap dari Evolusi Mobil Listrik Paling Canggih Tahu

3. Transportasi Publik dan Rantai Pasok Nasional
GIIAS 2025 juga menyoroti peran kendaraan elektrifikasi dalam sektor transportasi publik dan kendaraan niaga. Dari e-bus hingga pick-up listrik, produsen lokal dan global menunjukkan keseriusan mereka menjangkau berbagai lapisan pasar.

Tak kalah penting adalah rantai pasok lokal. Diskusi dan showcase yang dihadirkan di GIIAS menampilkan bagaimana industri pendukung, seperti baterai, suku cadang, dan manufaktur EV, mulai tumbuh seiring dengan meningkatnya permintaan kendaraan listrik di dalam negeri.

4. Menuju Indonesia Lebih Hijau
Dengan pengunjung dari berbagai kalangan konsumen, pelaku industri, hingga pengambil kebijakan GIIAS 2025 menjadi refleksi nyata bahwa pengembangan otomotif masa depan di Indonesia tak hanya berbicara soal produk, tapi juga kesiapan infrastruktur dan ekosistem yang berkelanjutan.

Baca Juga: Cuma Rp195 Juta, Ini Kelebihan dan Kekurangan BYD Atto 1 2025: Mobil Listrik Murah dengan Fitur Mewah tapi Jarak Tempuh Terbatas?

Kesimpulannya, GIIAS 2025 menjadi tolak ukur penting mengenai seberapa siap Indonesia bertransformasi menjadi pemain utama di industri otomotif masa depan yang ramah lingkungan dan terintegrasi secara teknologi. (KN)

Tags

Terkini