Realitasonline.id - Nissan Qashqai generasi 2026 menghadirkan lompatan besar dalam efisiensi, daya jelajah, dan kenyamanan.
Mobil ini memperkenalkan sistem hybrid e‑Power generasi ketiga yang menggunakan mesin bensin tiga silinder 1,5 liter dengan turbocharger baru dan siklus pembakaran STARC, sehingga efisiensi termal meningkat hingga sekitar 42 persen.
Mesin ini tidak lagi menggerakkan roda secara langsung, melainkan berfungsi sebagai generator listrik, sedangkan motor elektrik yang mengambil alih penggerak roda memberikan sensasi berkendara layaknya mobil listrik.
Konsumsi bahan bakar menurun drastis menjadi sekitar 4,5 liter per 100 km berdasarkan siklus WLTP, dengan emisi CO₂ sebesar 102 g/km, lebih rendah sekitar 12 persen dibandingkan model sebelumnya.
Jarak tempuh hingga 1.200 km per tangki bensin memungkinkan perjalanan jauh tanpa sering mengisi ulang.
Suara di kabin juga jauh lebih senyap, dengan pengurangan kebisingan sekitar 5,6 dB, setara dengan kenyamanan mobil listrik.
Tenaga sistem meningkat sekitar 11 kW menjadi total sekitar 151 kW atau sekitar 207 hp. Hal ini membuat akselerasi semakin responsif, dengan pengurangan waktu tempuh dari 0‑100 km/jam.
Selain itu, interval servis diperpanjang hingga setiap 20.000 km, lebih efisien dibandingkan model sebelumnya yang perlu diservis setiap 15.000 km, sekaligus menurunkan biaya perawatan.
Dari segi teknologi dan fitur, Qashqai 2026 juga lebih modern.
Sistem infotainment hadir dengan layanan Google bawaan dan koneksi NissanConnect generasi terbaru yang mendukung asisten suara Google Assistant dan akses aplikasi melalui Google Play, menjadikan penggunaan lebih intuitif dan tanpa harus bergantung penuh pada ponsel.
Secara keseluruhan, Nissan Qashqai 2026 menawarkan kombinasi performa lebih tinggi, konsumsi bahan bakar lebih hemat, kebisingan lebih rendah, jarak tempuh lebih jauh, dan sistem hiburan konektivitas yang canggih.
Ini menjadikannya pilihan menarik bagi yang mencari SUV keluarga serba hemat tetapi tetap bertenaga dan nyaman.