Kelebihan dan Kekurangan Wuling Binguo EV, Hatchback Listrik Kompak Produksi Lokal dengan Fitur Lengkap, Jarak Tempuh Terbatas

Realitasonline.id | Wuling Binguo EV dirakit di pabrik Wuling Cikarang, Indonesia, untuk kebutuhan pasar lokal Indonesia dan ekspor regional.

Mobil ini tersedia dalam dua varian baterai: 31,9 kWh (333 km) dan 37,9 kWh (410 km) dalam standar CLTC—efisien untuk kelas kompak.

Dimensi ringkas: panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, tinggi 1.580 mm, dan jarak sumbu roda 2.560 mm—mudah diajak bermanuver di Kota.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Wuling Cloud EV: Hatchback Listrik Nyaman dan Fitur Lengkap, Namun Jarak Tempuh & Charger Belum Maksimal

Baterainya Tipe LFP bersertifikasi IP67, tahan air dan debu, dengan pengisian AC penuh sekitar 5,5 jam dan fast charging 30–80% dalam ±35 menit.

Performa dari motor 50 kW (67 hp), torsi sekitar 150 Nm, kecepatan maksimal 120–130 km/jam—cukup untuk mobil harian dan efisien di konsumsi.

Fitur keselamatan lengkap : dual airbags, ABS, EBD, ESC, TPMS, sensor & kamera belakang, ISOFIX, electronic parking brake, dan cruise control.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Chery iCar 03 (J6), SUV Listrik Off-Road Compact Futuristik dengan Teknologi Lengkap tapi Jaringan Servis Terbatas

Interior fungsional dan modern: layar TFT full-color, sitting 5 orang, bagasi hingga 790 L saat kursi belakang dilipat—praktis untuk harian.

Harga OTR Indonesia mulai dari Rp 279 juta (Lite) hingga Rp 332 juta (Pro)—menjadikannya EV terjangkau di kelas hatchback listrik lokal.

Kelebihannya: produksi lokal, fitur keselamatan lengkap, efisiensi tinggi, dan harga bersahabat. Kekurangannya: rentang terbatas & tenaga sedang.

Baca Juga: Manfaat dan Batasan Aion Hyptec HT: SUV Coupe Listrik Mewah dengan Pintu Gull-Wing dan Performa Cepat, tapi Harga dan Servis Terbatas

Jika kamu butuh EV harian efisien dengan harga kompetitif, Binguo EV adalah pilihan cerdas—asal siap dengan pengisian dan rute kota (EF).