Kelebihan dan Kekurangan BYD Sealion 7, SUV Listrik Bergaya Futuristik dengan Blade Battery & ADAS Unggul, tapi Dimensi Besar dan Tarikan Belum Menggi

Realitasonline.id | Sealion 7 menonjol dengan desain “Ocean X Face”—garis elegan, lampu U-LED unik, handle pintu tersembunyi—modern dan aerodinamis.

Varian Premium (RWD) punya motor 230 kW, torsi 380 Nm, 0–100 km/j 6,7 detik, jarak tempuh ~567 km WLTP dari baterai 82,5 kWh.

Varian Performance (AWD) bertenaga 390 kW (523 hp), torsi 690 Nm, akselerasi 0–100 km/j hanya 4,5 detik, jarak tempuh ~542 km WLTP.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan BYD Atto 3, SUV Listrik Compact dengan Blade Battery Aman, Interior Unik, tapi Charging Lambat dan Jaringan Servis Terbatas

Platform e-Platform 3.0 Evo dan CTB Blade Battery hadir memastikan bodi kokoh dan keamanan tinggi dengan struktur baterai sebagai bagian rangka.

Interior lapang dan mewah: layar 15,6″ putar, cluster digital 10,25″, sistem Dynaudio 12-speaker, frunk 58 L, bagasi 500–1.789 L.

Fitur canggih lengkap: ADAS, iTAC, DiSus-C adaptive suspension, panoramic roof, wireless charging, head-up display, ambient multicolor.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan BYD Seal: Sedan Listrik Sleek yang Gesit, Hadir Teknologi Blade Battery & CTB, tapi Harga dan UI Masih Menantang

Kelebihannya: performa eksplosif, kabin sunyi dan lapang, fitur keselamatan advanced, serta value yang kuat dibanding Tesla Model Y.

Beberapa kekurangan: bobot besar membuat handling kurang lincah, seating position terasa tidak ergonomis, ada beberapa elemen gimmick.

Harga di Indonesia berkisar Rp629 juta (Premium) hingga Rp719 juta (Performance AWD). Kompetitif untuk teknologi dan dimensi semi-premium.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Wuling Air EV, City Car Listrik Ringkas & Terjangkau, tapi Jarak Tempuh & Performa Biasa Aja

Jika kamu mencari SUV listrik stylish dengan performa tinggi dan fitur lengkap, Sealion 7 layak dipertimbangkan—tapi handling dan ukuran harus diperhatikan (EF).