otomotif

Cara Membersihkan Motor Setelah Terkena Hujan Agar Tidak Cepat Berkarat

Rabu, 20 Agustus 2025 | 12:02 WIB
Motor dan mobil di musim hujan (Realitasonline/Unsplalsh-Bruno Kelzer)

Realitasonline.id | Hujan yang turun saat berkendara memang tak bisa dihindari, apalagi di musim penghujan yang intensitasnya tinggi. Meski motor dirancang untuk tahan terhadap cuaca, air hujan tetap membawa risiko tersendiri, terutama terhadap komponen logam yang rentan terhadap karat. Jika tidak segera dibersihkan setelah terkena hujan, motor bisa mengalami korosi pada bagian rangka, knalpot, baut, dan bahkan sistem kelistrikan. Oleh karena itu, membersihkan motor dengan benar setelah terkena hujan adalah langkah penting untuk menjaga tampilan dan performa kendaraan tetap prima.

Air hujan mengandung zat asam dan partikel kotoran dari atmosfer yang dapat menempel pada permukaan motor. Ketika dibiarkan mengering begitu saja, sisa air ini akan meninggalkan noda dan mempercepat proses oksidasi pada logam. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membilas seluruh bagian motor dengan air bersih, terutama bagian bawah seperti kolong, roda, dan area dekat rantai. Bagian-bagian ini paling sering terkena cipratan lumpur dan genangan air yang membawa pasir serta kotoran.

Setelah pembilasan, gunakan sabun khusus kendaraan atau shampo motor untuk membersihkan permukaan bodi dan komponen logam. Hindari penggunaan deterjen rumah tangga yang terlalu keras karena bisa merusak lapisan cat dan membuat permukaan menjadi kusam. Sikat lembut atau spons bisa digunakan untuk mengangkat kotoran yang menempel, terutama di sela-sela yang sulit dijangkau. Pastikan tidak ada sisa lumpur atau pasir yang tertinggal karena bisa menggores permukaan saat motor digunakan kembali.

Baca Juga: Tips Memilih Oli Motor yang Tepat Sesuai Jenis Kendaraan

Pengeringan adalah tahap yang tak kalah penting. Jangan biarkan motor mengering sendiri di bawah sinar matahari karena air yang menguap bisa meninggalkan bercak. Gunakan lap microfiber yang bersih dan kering untuk menyeka seluruh bagian motor, termasuk area tersembunyi seperti sela fairing, bawah jok, dan bagian dalam spatbor. Untuk bagian logam seperti knalpot dan baut, pastikan benar-benar kering agar tidak memicu karat. Jika perlu, gunakan kompresor udara untuk meniup sisa air di celah-celah sempit.

Setelah motor benar-benar kering, pengendara bisa mengaplikasikan cairan pelindung seperti wax atau anti karat pada bagian logam. Produk ini membantu membentuk lapisan pelindung yang mencegah air dan udara langsung bersentuhan dengan permukaan logam. Untuk rantai, gunakan pelumas khusus agar tetap fleksibel dan tidak berkarat. Perawatan ini tidak hanya menjaga tampilan motor tetap bersih dan mengilap, tetapi juga memperpanjang usia komponen.

Membersihkan motor setelah terkena hujan bukan sekadar menjaga estetika, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap kendaraan yang setiap hari menemani aktivitas. Dengan perawatan yang konsisten, motor akan tetap awet, bebas dari karat, dan siap digunakan kapan saja tanpa rasa khawatir. Sebab, hujan bukan musuh bagi pengendara yang tahu cara merawat motornya dengan bijak.

 

Tags

Terkini