Realitasonline.id - Chery Tiggo 8 CSH adalah SUV Plug-in Hybrid (PHEV) terbaru di Indonesia.
Ia menggabungkan mesin bensin 1,5-liter turbo dari platform Chery Super Hybrid (CSH) dengan motor listrik, menciptakan kendaraan yang bisa berjalan dengan bahan bakar bensin maupun listrik.
Teknologi ini memungkinkan SUV tujuh penumpang ini menyetir sepenuhnya dengan tenaga listrik dalam mode EV maupun berpadu dengan mesin bensin untuk efisiensi dan performa maksimal.
Ketika baterainya cukup, mobil ini bisa bergerak hanya dengan motor listrik senyap, responsif, dan efisien.
Mode EV bisa digunakan hingga sekitar 90 km.
Begitu baterai menipis, mesin bensin otomatis menyala untuk mendukung tenaga atau mengisi ulang baterai.
Kombinasi ini menghasilkan efisiensi bahan bakar hingga mencapai 76 km per liter (berdasarkan pengujian WLTC atau NEDC).
Sistem transmisinya juga canggih: menggunakan transmisi hybrid khusus (1DHT Super Electric Hybrid atau DHT) yang memungkinkan perpindahan daya sangat halus tanpa stepless, meningkatkan kenyamanan berkendara.
Performa juga menjanjikan. Gabungan tenaga mesin dan motor listrik menghasilkan output besar mesin turbo menghasilkan sekitar 143-243 PS dan torsi 215 Nm.
Sementara motor listrik menambah tenaga hingga sekitar 201-204 PS dengan torsi 310 Nm sehingga akselerasi 0-100 km/jam bisa dicapai dalam waktu sekitar 8 detik.
Dari sisi desain dan interior, tampilannya modern dan mewah: grille besar khas Chery, pelek besar, bahagian kabin berlapis material soft touch dan suede, kursi depan dengan ventilasi dan pijat, sunroof panoramic elektrik, panel touchscreen lebar, hingga sistem audio premium dan fitur voice command offline.
Fitur keselamatannya juga lengkap dengan Advanced Driver Assistance System (ADAS) hingga 14 fitur, kamera 540°, 10 airbag, serta fitur tambahan seperti Nap Mode (untuk istirahat nyaman di dalam mobil), dan Vehicle-to-Load (V2L) yang memungkinkan SUV ini berfungsi sebagai powerbank portabel untuk mengisi perangkat elektronik saat camping atau saat listrik listrik.
Kelebihan lain termasuk baterai lithium-iron-phosphate (LFP/Li-Po) berkapasitas besar (sekitar 18,3 kWh) dengan sertifikasi IP68 tahan air, debu, dan suhu ekstrem serta kemampuan fast charging (30% ke 80% hanya dalam 20 menit via port CCS2).
Jarak tempuh total dengan tangki bensin penuh dan baterai terisi penuh bisa mencapai hingga 1.300 km, menjadikannya ideal untuk perjalanan jauh tanpa sering mampir isi ulang listrik atau bensin.
Untuk layanan purna jual, garansinya impresif: garansi mesin hingga 10 tahun atau 1 juta km, garansi baterai hingga 8–10 tahun atau 160.000–200.000 km, plus biaya perawatan bebas dan layanan darurat tersedia, tergantung wilayah dan program tertentu.