Realitasonline.id - Rantis Brimob Rimueng adalah salah satu kendaraan taktis yang dimiliki Korps Brimob Polri untuk mengendalikan massa dalam situasi kerusuhan atau demonstrasi.
Kendaraan ini berfungsi sebagai pelindung personel kepolisian sekaligus sarana untuk membubarkan massa jika kondisi semakin tidak terkendali.
Rimueng sendiri berarti harimau dalam bahasa Aceh, melambangkan kekuatan dan keberanian.
Baca Juga: Hyundai Stargazer Cartenz: Rasa Berkendara LMPV Termahal dengan Nuansa Premium
Kendaraan ini dilengkapi bodi baja, kaca antipeluru, sistem pengeras suara, dan bisa menampung sejumlah anggota Brimob di dalamnya.
Dalam peristiwa demo pengemudi ojek online di depan Gedung DPR, Rantis Brimob Rimueng digunakan untuk menghalau massa yang mulai mendorong dan memblokir jalan.
Dalam kondisi itu, kendaraan ini maju perlahan dengan cara melindas motor yang diparkir sembarangan di jalur depan DPR agar akses bisa dibuka.
Baca Juga: Ulasan Lengkap Mitsubishi Xpander 2025: Desain Baru, Fitur Modern, Hingga Kelebihan dan Kekurangan yang Wajib Diketahui Sebelum Membeli MPV Favorit
Aksi tersebut memicu perhatian karena motor yang dilindas merupakan kendaraan para driver ojol yang ikut berdemonstrasi.
Kejadian ini kemudian menimbulkan reaksi beragam, ada yang menilai langkah itu sebagai bentuk penegakan ketertiban dan ada pula yang menganggapnya berlebihan karena menyangkut kendaraan para pengunjuk rasa.
Peran utama Rimueng dalam peristiwa ini sebenarnya untuk mengurai kepadatan dan mencegah situasi lebih ricuh, tetapi tindakannya menimbulkan kesan keras karena langsung bersinggungan dengan aset milik massa demo.
Baca Juga: Toyota Cressida, Sedan Mewah Era 80-90an dengan Desain Kotak Elegan, Mesin Tangguh, dan Pesona Klasik yang Kini Jadi Buruan Kolektor Otomotif
Dengan begitu, Rantis Brimob Rimueng kembali menjadi sorotan publik sebagai simbol kekuatan aparat saat menghadapi dinamika aksi unjuk rasa.