Realitasonline.id | Tesla tak lagi memimpin pasar kendaraan listrik di Eropa, kini mengalami penurunan penjualan yang tajam, dibanding mobil BYD asal China yang meningkat.
Penyebabnya bukan hanya persaingan yang semakin ketat, tapi juga krisis internal dan citra negatif yang menghantam langsung reputasi merek asal Amerika ini.
Data terbaru dari Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) mengungkapkan bahwa antara Januari hingga Juli 2025, penjualan mobil listrik Tesla turun drastis sebesar 43,5% dari 137.071 unit tahun lalu menjadi hanya 77.446 unit.
Baca Juga: BOCOR! Mobil Keluaran Baru: Mitsubishi Pajero Siap Rebut Raja SUV Premium Dunia Otomotif
Di bulan Juli saja, penjualan Tesla jatuh 42,4% dibandingkan tahun sebelumnya, hanya menjual 6.600 unit.
Sementara Itu, BYD Melejit 251%. Di sisi lain, BYD mencatat lonjakan 251% pada periode yang sama.
BYD naik dari 16.633 unit pada 2024 menjadi 58.434 unit tahun ini, 9.700 unit di antaranya terjadi hanya di bulan Juli.
Baca Juga: Mobkas Mitsubishi Galant: Dijuluki Hiu, Sedan Gagah Tahun 90-an, Dibekali Mesin V6 6A13 SOHC 2.500cc
Dengan pertumbuhan pesat ini, BYD secara agresif merebut pangsa pasar di Eropa, yang selama ini menjadi basis kuat Tesla.(***)