Realitasonline.id | Kampas rem merupakan salah satu komponen vital dalam sistem pengereman motor yang berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan. Meski ukurannya kecil dan sering luput dari perhatian, kampas rem memiliki peran besar dalam menjaga keselamatan pengendara. Sayangnya, banyak pemilik motor yang baru menyadari pentingnya kampas rem ketika performa pengereman mulai menurun atau suara gesekan mulai terdengar. Padahal, dengan perawatan yang tepat, kampas rem bisa bertahan lebih lama dan tetap bekerja optimal.
Kampas rem bekerja dengan cara menciptakan gesekan terhadap piringan cakram atau tromol saat tuas rem ditekan. Gesekan inilah yang menyebabkan kampas rem secara alami akan terkikis seiring waktu. Namun, kecepatan ausnya kampas rem sangat dipengaruhi oleh gaya berkendara, kondisi jalan, dan kebiasaan perawatan. Pengendara yang sering melakukan pengereman mendadak, membawa beban berat, atau melaju di medan berbukit akan lebih cepat menghabiskan kampas rem dibandingkan mereka yang berkendara dengan halus dan teratur.
Salah satu kebiasaan buruk yang mempercepat keausan kampas rem adalah menahan tuas rem secara terus-menerus saat berkendara, terutama pada rem belakang. Kebiasaan ini tidak hanya membuat kampas cepat habis, tetapi juga bisa menyebabkan cakram atau tromol menjadi panas berlebihan, yang berujung pada deformasi atau penurunan performa pengereman. Selain itu, kampas rem yang terlalu lama digunakan tanpa penggantian bisa merusak permukaan cakram dan menimbulkan biaya perbaikan yang jauh lebih besar.
Baca Juga: Spion Mobil Terintegrasi Sensor Blind Spot: Solusi Cerdas untuk Jalanan Padat
Perawatan kampas rem tidak selalu berarti harus mengganti secara rutin. Pemeriksaan visual secara berkala dapat membantu mendeteksi tanda-tanda keausan sejak dini. Jika kampas rem sudah menipis hingga batas minimum atau mulai menimbulkan suara gesekan logam, maka penggantian segera sangat disarankan. Beberapa motor modern sudah dilengkapi indikator keausan kampas rem, namun pada motor konvensional, pengendara perlu lebih jeli dalam memantau kondisi komponen ini.
Realitasonline.id juga menyarankan agar pemilik motor memperhatikan kualitas kampas rem saat melakukan penggantian. Kampas rem yang murah dan tidak sesuai spesifikasi pabrikan bisa berisiko menurunkan performa pengereman dan mempercepat keausan cakram. Pilihlah kampas rem dari merek terpercaya yang telah teruji secara teknis dan sesuai dengan tipe motor yang digunakan. Selain itu, pastikan pemasangan dilakukan oleh teknisi berpengalaman agar kampas rem bekerja secara presisi dan tidak menimbulkan getaran atau suara aneh saat digunakan.
Merawat kampas rem bukan hanya soal memperpanjang umur komponen, tetapi juga bagian dari komitmen terhadap keselamatan berkendara. Dengan kampas rem yang terjaga kondisinya, pengendara dapat melakukan pengereman dengan lebih responsif dan stabil, terutama dalam situasi darurat. Maka dari itu, jangan abaikan kampas rem dalam rutinitas perawatan motor Anda—karena keselamatan di jalan dimulai dari komponen kecil yang bekerja tanpa henti di balik roda.