otomotif

Cara Mudah Mengetahui Umur Ban Motor Tanpa Alat Khusus

Minggu, 31 Agustus 2025 | 21:55 WIB
Ban all season vs ban musim hujan, pilih yang sesuai kebutuhan perjalananmu agar lebih aman dan nyaman. (Realitasonline.id/Istimewa)

Realitasonline.id | Banyak pengendara motor yang fokus pada tekanan angin dan kondisi tapak ban, namun lupa bahwa umur ban juga memainkan peran penting dalam keselamatan berkendara. Ban yang sudah melewati masa pakainya bisa kehilangan elastisitas, daya cengkeram, dan ketahanan terhadap suhu ekstrem, meskipun secara visual masih tampak layak. Untungnya, mengetahui umur ban motor tidak memerlukan alat khusus atau keahlian teknis tinggi—cukup dengan memahami kode produksi yang tercetak di sisi ban.

Setiap ban motor memiliki kode produksi yang disebut DOT (Department of Transportation) code, biasanya terletak di bagian samping ban. Kode ini terdiri dari kombinasi huruf dan angka, dan bagian yang paling penting adalah empat digit terakhir. Dua digit pertama menunjukkan minggu produksi, sementara dua digit berikutnya menunjukkan tahun. Misalnya, jika kode tersebut berbunyi “DOT X9AB 1223”, maka ban tersebut diproduksi pada minggu ke-12 tahun 2023. Dengan membaca kode ini, pengendara bisa langsung mengetahui usia ban tanpa perlu alat bantu.

Ban motor idealnya digunakan dalam rentang waktu maksimal lima hingga enam tahun sejak tanggal produksi, tergantung pada kondisi pemakaian dan penyimpanan. Ban yang disimpan di tempat lembap, terkena sinar matahari langsung, atau sering digunakan di medan ekstrem akan mengalami degradasi lebih cepat. Karet ban yang sudah tua akan mengeras, retak, dan kehilangan daya cengkeram, bahkan jika tapaknya belum habis. Oleh karena itu, memahami usia ban menjadi langkah awal untuk mencegah risiko kecelakaan akibat kegagalan ban.

Selain kode produksi, pengendara juga bisa memperhatikan tanda-tanda fisik yang menunjukkan penuaan ban. Retakan halus di sisi ban, perubahan warna menjadi keabu-abuan, dan permukaan yang terasa kaku saat ditekan adalah indikasi bahwa ban sudah tidak lagi dalam kondisi optimal. Ban yang sudah tua juga cenderung lebih mudah bocor atau mengalami deformasi saat terkena tekanan tinggi. Jika tanda-tanda ini muncul, sebaiknya ban segera diganti meskipun belum menunjukkan keausan tapak yang signifikan.

Kesadaran akan umur ban motor perlu ditanamkan sebagai bagian dari budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab. Terlebih di Indonesia, di mana kondisi jalan dan cuaca bisa berubah drastis dalam waktu singkat, ban yang sehat menjadi fondasi utama keselamatan. Dengan hanya memeriksa kode produksi dan mengenali tanda-tanda penuaan, pengendara bisa mengambil keputusan yang bijak tanpa perlu alat khusus atau biaya tambahan.

Kesimpulannya, mengetahui umur ban motor bukanlah hal rumit. Cukup dengan memahami kode produksi dan memperhatikan kondisi fisik ban, pengendara bisa menjaga performa kendaraan sekaligus menghindari risiko teknis yang berbahaya. Dalam dunia otomotif roda dua, ban yang terawat dan tidak melewati masa pakainya adalah jaminan utama untuk perjalanan yang aman dan nyaman di setiap lintasan.

 

Tags

Terkini