otomotif

Tren Kendaraan Niaga Listrik di Indonesia: Dari Truk Ringan hingga Bus Kota

Sabtu, 6 September 2025 | 09:40 WIB
DSFK (Realitasonline/dfskmotors)



Realitasonline.id - Industri otomotif Indonesia tengah memasuki fase baru dengan semakin populernya kendaraan listrik (EV). Tidak hanya untuk mobil penumpang, tren elektrifikasi juga mulai merambah ke kendaraan niaga seperti truk ringan, pick up, hingga bus kota.

Hal ini sejalan dengan dorongan pemerintah untuk mengurangi emisi, menekan biaya operasional, serta mendukung transportasi berkelanjutan.

Lalu, bagaimana perkembangan kendaraan niaga listrik di Indonesia pada 2025? Mari kita bahas lebih dalam.

Baca Juga: Rekomendasi Mobil Pick Up Murah dan Tangguh untuk UMKM di 2025

1. Dorongan Regulasi dan Insentif Pemerintah

Pemerintah Indonesia serius mendorong adopsi kendaraan listrik. Selain memberi insentif pajak dan subsidi, regulasi juga mengarahkan produsen otomotif untuk memperluas produksi kendaraan komersial bertenaga listrik.

Beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung sudah mulai menerapkan uji coba bus listrik sebagai armada transportasi publik. Kehadiran regulasi ini menjadi kunci agar sektor logistik dan transportasi massal bisa lebih cepat beralih ke energi ramah lingkungan.

2. Truk Ringan Listrik: Solusi Distribusi Perkotaan

Salah satu segmen yang mulai menarik perhatian adalah truk ringan listrik. Kendaraan ini cocok untuk distribusi barang di dalam kota karena:

- Memiliki operasional lebih murah dibanding truk diesel.

- Tidak menimbulkan polusi udara maupun suara.

- Cocok untuk kebutuhan UMKM dan e-commerce yang sedang berkembang pesat.

Beberapa produsen seperti DFSK dan BYD sudah menghadirkan model truk listrik ringan di pasar Asia Tenggara, dan diprediksi akan segera hadir di Indonesia.

Baca Juga: SUV Bekas Favorit Keluarga: Fortuner vs Pajero, Mana yang Lebih Worth It?

3. Pick Up Listrik: Andalan UMKM Masa Depan

Halaman:

Tags

Terkini