Realitasonline.id | Dulu turbocharger identik dengan mobil balap, kini jadi standar di banyak mobil harian.
Teknologi ini berkembang pesat, menghadirkan turbo kecil yang cepat merespons.
Beberapa pabrikan bahkan menggunakan twin-turbo untuk menghilangkan turbo lag.
Baca Juga: Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Green Card GM BP Kaldera Toba: Kerja Keras Semua Pihak
Ada juga teknologi variable geometry turbo (VGT) untuk efisiensi lebih baik.
Mobil hybrid kini mulai menggabungkan turbo dengan motor listrik.
Tujuannya jelas, performa maksimal dengan konsumsi bahan bakar rendah.
Baca Juga: Maulid Nabi Fosil BKMI Pakpak Bharat Dapat Pengamanan Polisi
Turbo listrik juga mulai diperkenalkan untuk respons instan.
Dengan ini, pengendara tak lagi merasakan delay saat injak gas.
Meski lebih canggih, turbo modern tetap butuh perawatan ekstra.
Baca Juga: Ketua KONI Tapsel Buka Wawasan Mahasiswa Baru Soal Kepelatihan dan Prestasi Olahraga
Namun jelas, turbocharger sudah jadi masa depan performa mesin (EF).