otomotif

Mobil Terkoneksi 5G: Apa Dampaknya untuk Navigasi dan Keselamatan?

Selasa, 9 September 2025 | 21:55 WIB
Mobil Terkoneksi 5G (Realitasonline/canva)



Realitasonline.id - Dalam beberapa tahun terakhir, dunia otomotif mengalami transformasi besar-besaran. Dari kendaraan listrik, fitur otonom, hingga sistem infotainment canggih, mobil modern kini lebih mirip perangkat pintar di atas roda.

Salah satu terobosan terbaru yang semakin mendapat perhatian adalah mobil terkoneksi 5G. Teknologi ini diprediksi mampu mengubah cara kita berkendara, khususnya dalam hal navigasi dan keselamatan di jalan raya.

Apa Itu Mobil Terkoneksi 5G?

Mobil terkoneksi 5G adalah kendaraan yang dilengkapi modul komunikasi nirkabel generasi kelima. Teknologi ini memungkinkan transfer data dalam kecepatan ultra tinggi dengan latensi sangat rendah. Artinya, mobil dapat "berkomunikasi" dengan infrastruktur jalan, kendaraan lain, hingga cloud secara real-time.

Baca Juga: Audi RSQ8 2026 vs Lamborghini Urus: Duel Sengit Dua Super SUV Kembar Beda Jiwa, Antara Elegansi Jerman dan Agresivitas Italia di Jalan Raya

Jika sebelumnya koneksi 4G hanya cukup untuk sistem hiburan atau peta digital, maka 5G membuka jalan untuk Vehicle-to-Everything (V2X), yakni komunikasi mobil dengan lingkungan sekitarnya.

Dampak 5G terhadap Navigasi Mobil

Navigasi adalah salah satu aspek paling terasa manfaatnya dengan hadirnya 5G. Berikut beberapa dampak penting:

1. Pembaruan Peta Real-Time
Peta digital akan selalu akurat berkat koneksi 5G. Informasi lalu lintas, jalan ditutup, hingga kondisi cuaca dapat diperbarui secara instan. Hal ini membuat pengemudi terhindar dari jalur macet atau bahaya di jalan.


2. Navigasi AR (Augmented Reality)
Dengan dukungan 5G, navigasi berbasis AR semakin mudah diterapkan. Arah belokan atau titik tujuan bisa langsung ditampilkan di kaca depan (head-up display) dengan presisi tinggi.


3. Integrasi dengan Smart City
Mobil bisa terkoneksi dengan sistem kota pintar. Misalnya, navigasi akan secara otomatis mengarahkan pengemudi ke area parkir kosong atau memberi tahu lampu lalu lintas mana yang akan segera berubah.

 

Baca Juga: 6 Langkah Elon Musk Menuju Revolusi Energi: Bagaimana Tesla Model Y Juniper 2026 Menjadi Penutup Era Lithium dan Awal Babak Baru Mobil Listrik Dunia


4. Personalisasi Rute
AI berbasis cloud dapat menganalisis kebiasaan pengemudi, lalu memberi rekomendasi rute yang lebih hemat waktu maupun energi, terutama pada kendaraan listrik.

 

Halaman:

Tags

Terkini