otomotif

Jaringan Purna Jual VinFast: Apakah Bisa Saingi Merek Jepang dan Korea di Indonesia?

Senin, 22 September 2025 | 19:44 WIB
VinFast (Realitasonline/https://vinfastindonesia.com/)

Perbandingan dengan Kompetitor

• Merek Jepang: Memiliki reputasi kuat, jaringan bengkel luas, dan suku cadang mudah ditemukan bahkan hingga ke kota kecil. Namun, garansi biasanya terbatas pada 3–5 tahun.
• Merek Korea: Dalam beberapa tahun terakhir, Hyundai dan Kia agresif membangun jaringan bengkel resmi, terutama untuk mobil listrik. Hyundai, misalnya, sudah memiliki fasilitas khusus EV lengkap dengan teknisi terlatih.
• VinFast: Meskipun baru, menawarkan garansi panjang dan strategi distribusi modern. Namun, jumlah bengkel resmi dan ketersediaan sparepart masih perlu dikejar untuk bisa sejajar dengan kompetitor.

Baca Juga: Mengenal Teknologi e-Power dari Nissan yang Bikin Mobil Hemat BBM

Prospek VinFast di Indonesia

Keunggulan utama VinFast terletak pada inovasi layanan garansi serta fokus pada mobil listrik yang sejalan dengan tren ramah lingkungan di Indonesia. Jika mereka mampu memperluas jaringan purna jual dengan cepat, maka potensi untuk bersaing dengan merek Jepang dan Korea cukup besar.

Kunci suksesnya ada pada tiga hal:

1. Memperluas jaringan bengkel resmi dengan cepat.
2. Menjamin ketersediaan sparepart agar konsumen tidak menunggu lama.
3. Memberikan pengalaman servis yang nyaman dan transparan, setara bahkan lebih baik dari merek yang sudah mapan.

 

Apakah VinFast bisa menyaingi dominasi Jepang dan Korea? Jawabannya: bisa, tetapi tidak mudah. Konsumen Indonesia sangat menuntut soal aftersales, dan reputasi butuh waktu untuk dibangun. Namun, dengan garansi panjang, strategi distribusi modern, serta fokus pada mobil listrik, VinFast memiliki peluang besar untuk menantang para pemain lama.

Jika eksekusinya konsisten, dalam beberapa tahun ke depan VinFast bukan hanya sekadar pendatang baru, tetapi bisa menjadi salah satu pemain penting di pasar otomotif Indonesia.(KN)

Halaman:

Tags

Terkini