Mitsubishi L300 terkenal sederhana dalam fitur kabin. Interiornya fokus pada fungsi dengan desain minimalis. Kursi masih cukup standar tanpa banyak fitur tambahan.
Sebaliknya, Suzuki Carry lebih modern dengan kabin luas dan posisi duduk lebih ergonomis. Fitur-fitur praktis seperti tempat penyimpanan botol, cup holder, hingga kabin yang bisa menampung tiga orang sekaligus membuat Carry lebih nyaman dipakai harian.
5. Biaya Perawatan dan Suku Cadang
Dari sisi perawatan, L300 dengan mesin diesel cenderung lebih mahal, namun ketangguhan mesinnya membuat mobil ini jarang rewel. Suku cadang L300 juga mudah ditemui karena sudah puluhan tahun eksis di Indonesia.
Suzuki Carry lebih unggul dalam biaya perawatan karena mesin bensin lebih sederhana dan murah untuk perbaikan. Suku cadangnya juga melimpah, mulai dari bengkel resmi hingga bengkel umum.
Jika bicara ketangguhan dalam membawa muatan berat, jarak jauh, dan medan menantang, Mitsubishi L300 jelas lebih unggul. Mesin dieselnya bertenaga besar dan terbukti bandel di dunia niaga. Namun, jika fokus pada efisiensi, kenyamanan kabin, dan biaya operasional lebih rendah, maka Suzuki Carry bisa jadi pilihan tepat, terutama untuk UMKM dengan kebutuhan distribusi ringan hingga menengah.
Pada akhirnya, pemilihan antara Mitsubishi L300 vs Suzuki Carry harus disesuaikan dengan jenis usaha. Keduanya sama-sama tangguh, tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran pemilik usaha. (KN)