otomotif

Rahasia Umur Panjang Aki: Inovasi Material Canggih yang Membuat Anda Lupa Kapan Terakhir Ganti

Sabtu, 27 September 2025 | 17:10 WIB
Gambar Terminal aki bersih membuat aliran listrik lancar dan memperpanjang usia pakai aki mobil. (Realitasonline.id/Pixabay)

Realitasonline.id | Janji memiliki aki mobil yang awet dan minim perawatan hingga bertahun-tahun kini bukan lagi mimpi, melainkan kenyataan yang didukung oleh inovasi material canggih di dalamnya. Produsen aki global tidak lagi hanya mengandalkan timbal dan asam sulfat konvensional. Mereka berinvestasi besar dalam teknologi metalurgi dan kimia, menciptakan formulasi plat, separator, dan campuran aditif baru yang secara fundamental meningkatkan daya tahan aki, membuat Anda hampir lupa kapan terakhir kali harus menggantinya.

Salah satu rahasia utama umur panjang aki modern terletak pada aditif kalsium dan perak dalam plat timbal. Dalam aki tradisional, plat timbal murni sangat rentan terhadap korosi dan kehilangan air (pada aki basah). Dengan menambahkan sejumlah kecil kalsium (Calcium-Calcium Technology), plat menjadi jauh lebih kuat, mengurangi laju korosi internal, dan yang paling penting, meminimalkan penguapan air secara drastis. Kombinasi ini membuat aki menjadi low-maintenance atau bahkan maintenance-free (MF). Beberapa merek premium bahkan menggunakan sedikit perak (Silver Technology) untuk meningkatkan konduktivitas listrik dan memberikan ketahanan ekstra terhadap suhu panas ekstrem, menjadikannya sangat cocok untuk iklim tropis.

Baca Juga: Masa Depan Aki Mobil: Ringan, Tahan Lama, dan Lebih Ramah Lingkungan dengan Lithium-Ion

Inovasi material canggih kedua yang berperan besar adalah teknologi separator. Pada aki Absorbent Glass Mat (AGM) dan Enhanced Flooded Battery (EFB), separator yang memisahkan plat positif dan negatif bukan lagi material biasa. Pada AGM, serat kaca khusus bertugas menyerap elektrolit sepenuhnya, menghilangkan cairan bebas, dan membuat aki sangat tahan terhadap guncangan dan getaran. Hal ini vital karena getaran adalah musuh utama yang dapat merontokkan material aktif pada plat aki biasa. Sementara itu, EFB menggunakan separator poliester yang membungkus plat aktif, memperlambat proses shedding (rontoknya material) dan memungkinkan aki menahan siklus pengisian-pengosongan yang intens, seperti yang dialami pada mobil berfitur Start-Stop.

Secara keseluruhan, peningkatan performa dan daya tahan aki modern adalah hasil dari upaya simultan meningkatkan kualitas tiga komponen inti: plat timbal yang diperkuat kalsium/perak untuk anti-korosi; elektrolit yang distabilkan (baik dengan diserap pada AGM maupun dibiarkan lebih padat pada EFB); dan desain case aki yang lebih rapat dan kokoh. Adanya inovasi material ini berarti aki tidak hanya lebih kuat, tetapi juga lebih efisien dalam menyimpan dan melepaskan energi, memberikan masa pakai yang lebih lama dan kinerja yang lebih andal dari waktu ke waktu.

Tags

Terkini