otomotif

Tips Menghindari Overheat Saat Macet Panjang

Selasa, 30 September 2025 | 13:26 WIB
Overheat pada mobil (Realitasonline/ Canva)

Realitasonline.id | Kemacetan panjang bukan hanya menguji kesabaran pengendara, tetapi juga ketahanan mesin mobil. Salah satu risiko yang sering terjadi saat mobil terjebak dalam lalu lintas padat adalah overheat atau panas berlebih pada mesin. Kondisi ini bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani, mulai dari penurunan performa hingga kerusakan komponen vital. Oleh karena itu, memahami cara mencegah overheat saat macet adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan kendaraan.

Panas berlebih pada mesin biasanya terjadi karena sistem pendingin tidak bekerja optimal. Dalam kondisi macet, aliran udara yang biasanya membantu mendinginkan radiator menjadi terbatas. Kipas radiator pun harus bekerja ekstra untuk menjaga suhu tetap stabil. Jika sistem pendingin tidak dalam kondisi prima—misalnya air radiator kurang, kipas lemah, atau thermostat bermasalah—maka risiko overheat meningkat drastis. Sebelum menghadapi kemacetan, pastikan air radiator berada pada level yang cukup dan tidak ada kebocoran pada selang atau tabung reservoir.

Baca Juga: Trik Membersihkan Interior Mobil Tanpa ke Salon

Selain sistem pendingin, gaya berkendara juga memengaruhi suhu mesin. Saat macet, hindari menekan pedal gas secara berlebihan atau melakukan akselerasi mendadak. Biarkan mobil berjalan perlahan dan stabil, serta gunakan transmisi rendah jika diperlukan. Pada mobil bertransmisi otomatis, posisi “D” yang terus aktif saat berhenti bisa membuat mesin bekerja lebih keras. Menggeser ke posisi “N” saat berhenti lama dapat membantu mengurangi beban mesin dan menjaga suhu tetap terkendali.

Penggunaan AC juga perlu diperhatikan. AC yang terus menyala dalam kondisi macet bisa menambah beban mesin, terutama jika sistem pendingin tidak dalam kondisi optimal. Jika suhu kabin masih nyaman, pertimbangkan untuk mematikan AC sementara atau menurunkan suhu secara bertahap. Ini akan membantu mengurangi tekanan pada mesin dan memberi ruang bagi sistem pendingin untuk bekerja lebih efisien.

Tanda-tanda awal overheat biasanya terlihat dari indikator suhu di dashboard yang mulai naik mendekati batas merah. Jika ini terjadi, segera cari tempat aman untuk berhenti dan matikan mesin. Jangan langsung membuka tutup radiator karena tekanan tinggi bisa menyebabkan semburan air panas. Tunggu hingga mesin benar-benar dingin sebelum melakukan pemeriksaan atau penambahan cairan pendingin.

Menghindari overheat bukan hanya soal teknis, tetapi juga soal kesiapan dan kepedulian terhadap kendaraan. Dengan perawatan rutin dan pemahaman yang baik tentang kondisi mesin, pengendara bisa menghadapi kemacetan panjang dengan tenang dan aman. Mobil yang terjaga suhunya akan tetap bertenaga, efisien, dan bebas dari risiko kerusakan mendadak.

Kalau kamu ingin artikel ini dikemas dalam bentuk panduan visual atau konten edukatif interaktif untuk pelatihan otomotif, saya bisa bantu menyusunnya dalam format infografis, slide, atau video narasi. Mau lanjut ke artikel tentang cara aman parkir mobil di jalan menanjak?

 

Tags

Terkini