Realitasonline.id | Tahukah kamu, Mitsubishi Outlander PHEV bisa jadi genset? Fitur ini jarang diketahui, padahal sangat berguna di kondisi darurat.
Dengan sistem Vehicle-to-Load (V2L), Outlander mampu menyalurkan listrik dari baterai ke peralatan eksternal.
Colokkan kabel adaptor khusus, dan kamu bisa menyalakan kulkas, lampu, bahkan laptop dari mobil ini.
Fitur ini tersembunyi di balik port pengisian, dan hanya aktif bila mode EV standby dihidupkan.
Satu kali pengisian penuh, Outlander bisa memberi daya hingga 1.500 watt selama 10 jam.
Teknologi ini awalnya dikembangkan untuk bencana di Jepang, dan kini hadir di versi Indonesia.
Sayangnya, tidak semua pengguna tahu karena fitur ini tidak dijelaskan detail di buku manual.
Padahal, ini bisa jadi penyelamat saat listrik rumah padam berjam-jam.
Bahkan, pengguna di daerah rawan bencana sudah membuktikan keandalannya.
Fitur V2L juga bisa dipakai untuk camping atau aktivitas outdoor ekstrem.
Dengan sistem inverter pintar, daya listrik keluar tetap stabil dan aman.
Outlander PHEV 2025 kini bukan cuma SUV ramah lingkungan, tapi juga sumber energi darurat pribadi.