Realitasonline.id - Interior mobil listrik seperti Denza D9 mudah lembab saat musim hujan. Pelajari cara menjaga kabin tetap kering, bebas jamur, dan nyaman tanpa merusak sistem kelistrikan.
Sebagai MPV listrik premium, Denza D9 dirancang dengan kabin yang elegan, senyap, dan futuristik. Namun, di musim hujan, tantangan baru muncul kelembaban tinggi, udara dingin, dan lantai basah yang bisa memicu jamur, bau tidak sedap, hingga gangguan pada sensor kabin.
Air yang terbawa dari alas kaki, jaket basah, atau bahkan kondensasi dari udara dingin bisa menumpuk di dalam kabin. Bila tidak ditangani dengan benar, hal ini tidak hanya mengganggu kenyamanan tetapi juga bisa merusak komponen elektronik interior, seperti sistem pendingin, layar kontrol, atau karpet elektrik.
Baca Juga: Pentingnya Mengecek Sistem Pendingin Baterai Denza D9 Secara Berkala di Musim Hujan
Berikut panduan lengkap cara menjaga interior Denza D9 tetap kering dan higienis selama musim hujan.
1. Gunakan Karpet Karet Anti-Air
Langkah pertama yang paling sederhana namun efektif adalah mengganti karpet kain standar dengan karpet karet atau PVC anti-air.
Karpet jenis ini mudah dibersihkan dan tidak menyerap air. Selain itu, beberapa produk premium dilengkapi tepi tinggi (raised edge) yang mampu menahan air agar tidak mengalir ke lantai asli mobil.
Tips memilih karpet yang tepat:
- Pilih model custom-fit Denza D9 agar tidak mengganggu pedal dan sensor lantai.
- Pastikan ada alur drainase kecil untuk memudahkan pembuangan air.
- Hindari karpet murah yang mengeluarkan bau karet tajam.
Baca Juga: Cara Menjaga Performa Baterai Denza D9 Saat Cuaca Lembab dan Dingin
2. Segera Keringkan Lantai dan Jok Setelah Basah
Setelah hujan, kaki penumpang sering membawa air dan lumpur ke dalam kabin. Jangan biarkan mengering sendiri karena akan menimbulkan jamur dan bau lembab.
Langkah cepat:
- Lap lantai dan karpet dengan kain microfiber.
- Jika basah cukup banyak, gunakan vacuum wet-dry untuk menyedot air.
- Nyalakan sistem AC dengan mode defogger selama beberapa menit agar udara panas membantu pengeringan.
Untuk jok kulit sintetis Denza D9, hindari penggunaan tisu basah beralkohol tinggi gunakan pembersih kulit khusus interior mobil agar tidak merusak lapisan pelindungnya.
3. Manfaatkan Fitur Dehumidifier atau Ionizer
Beberapa varian Denza D9 dilengkapi sistem ionizer dan dehumidifier bawaan, yang berfungsi menjaga kelembaban udara kabin antara 40–60%. Fitur ini membantu mencegah munculnya jamur pada ventilasi AC dan menjaga kualitas udara tetap segar. Bila mobil Anda belum dilengkapi fitur ini, gunakan portable car dehumidifier perangkat kecil berbasis silica gel yang mampu menyerap uap air berlebih di dalam mobil. Tempatkan di bawah jok atau dekat ventilasi udara agar efektivitasnya maksimal.
Baca Juga: Panduan Charging Denza D9 di Musim Hujan: Aman atau Berisiko?
4. Rutin Bersihkan Saringan AC dan Ventilasi Udara
Kelembaban berlebih di musim hujan membuat filter AC cepat kotor dan menjadi sarang jamur. Hal ini sering menjadi penyebab utama bau apek saat AC dinyalakan.
Langkah perawatan ringan:
- Bersihkan saringan AC setiap 5.000–7.000 km atau sebulan sekali di musim hujan.
- Gunakan cairan pembersih evaporator yang aman untuk kendaraan listrik.
- Pastikan ventilasi udara di dashboard dan baris belakang bebas debu dan embun.
Dengan AC yang bersih, sirkulasi udara kabin akan tetap lancar dan bebas bau.
5. Hindari Menyimpan Barang Basah di Dalam Mobil
Sering kali penumpang meletakkan payung atau jas hujan basah di lantai kabin. Ini adalah kesalahan umum yang membuat interior cepat lembab.
Gunakan wadah tertutup atau kantong plastik untuk menyimpan barang basah, lalu keluarkan segera setelah tiba di rumah. Jika memungkinkan, simpan handuk kecil atau kain penyerap air di bagasi sebagai alat cepat untuk mengeringkan area lembab.
Baca Juga: Langkah-Langkah Membersihkan Denza D9 Setelah Hujan Tanpa Merusak Sistem Elektrik
6. Periksa dan Bersihkan Karet Pintu (Weatherstrip)
Air yang menetes dari pintu merupakan penyebab tersembunyi kabin lembab. Di musim hujan, karet pintu bisa mengeras atau retak, sehingga air hujan mudah merembes ke dalam.
Cara perawatan sederhana:
- Lap seluruh tepi pintu dan karet seal dengan kain lembab.
- Oleskan pelumas silikon khusus weatherstrip untuk menjaga elastisitasnya.
- Pastikan drainase pintu tidak tersumbat oleh debu atau daun.
Langkah kecil ini mampu mencegah air masuk tanpa harus membongkar interior.
7. Gunakan Mode Sirkulasi Udara dengan Bijak
Mengaktifkan sirkulasi udara (recirculation mode) terlalu lama justru membuat udara lembab terperangkap di kabin. Gunakan mode ini hanya saat hujan deras atau berada di jalan berdebu, lalu kembalikan ke mode udara luar agar sirkulasi tetap segar. Tambahkan pewangi berbasis arang aktif yang juga berfungsi menyerap kelembapan.Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Pengguna Denza D9 yang Bisa Merusak Baterai
8. Lakukan “Sun-Dry” Setidaknya Seminggu Sekali
Saat cuaca cerah, buka pintu dan jendela Denza D9 selama 15–20 menit untuk mengeluarkan uap air yang terperangkap di dalam kabin. Jika memungkinkan, parkir di area teduh dengan ventilasi udara baik. Aktivitas sederhana ini membantu menjaga interior tetap kering, terutama bagian bawah karpet dan sela-sela jok.
Kelembaban di musim hujan memang tak bisa dihindari, tapi bisa dikendalikan. Dengan menjaga kebersihan karpet, memastikan sirkulasi udara lancar, serta rutin merawat karet pintu dan filter AC, interior Denza D9 Anda akan tetap kering, bebas jamur, dan harum. Perawatan kecil ini bukan hanya menjaga kenyamanan, tapi juga melindungi sistem kelistrikan kabin dari kerusakan akibat air dan lembab.(KN)