Handling stabil dengan pusat gravitasi rendah berkat posisi baterai datar di bawah lantai kabin.
Sistem suspensi independen memberikan kenyamanan tinggi saat melewati jalan bergelombang atau rusak ringan.
Kekurangannya, ruang bagasi tergolong sempit dibandingkan pesaing seperti BYD Atto 3 atau Wuling Cloud EV.
Selain itu, jaringan servis MG masih terbatas di Indonesia, terutama di luar kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.
Beberapa pengguna juga mengeluhkan sistem infotainment yang kadang lambat saat terhubung ke Android Auto.
Namun untuk harga sekitar 600 jutaan, fitur dan jarak tempuhnya sulit disaingi oleh mobil listrik sekelasnya.
Tampilan sporty dan aksen oranye khas MG4 membuatnya jadi favorit kalangan muda dan profesional urban.
MG4 EV menunjukkan bahwa mobil listrik bukan hanya ramah lingkungan, tapi juga penuh gaya dan performa tinggi.
Dengan semua keunggulan itu, MG4 EV 2025 layak disebut salah satu mobil listrik paling rasional dan keren di Indonesia (EF).