otomotif

Stop! Atur Suhu AC Mobil Terlalu Dingin Bisa Bikin Dompet Kering, Ini Alasan Ilmiahnya

Minggu, 26 Oktober 2025 | 17:19 WIB
AC Mobil (Realitasonline/Canva)

 

 

Realitasonline.id | Mengubah suhu Air Conditioner (AC) mobil ke level terdingin sering menjadi naluri pertama saat cuaca panas terik, namun kebiasaan sepele ini ternyata menyimpan ancaman serius terhadap efisiensi Bahan Bakar Minyak (BBM) kendaraan Anda. Memaksa AC bekerja non-stop untuk menciptakan suasana kabin sedingin kulkas adalah salah satu penyebab paling umum mengapa konsumsi bensin mobil Anda terasa lebih boros dari biasanya.

AC mobil bekerja mengandalkan kompresor, sebuah komponen vital yang berfungsi memompa dan mengompresi refrigeran (freon). Berbeda dengan sistem kelistrikan kecil, kompresor AC digerakkan langsung oleh tenaga mekanis dari mesin mobil melalui drive belt. Artinya, setiap kali kompresor berputar, ia menarik sebagian besar daya dan beban dari mesin. Semakin rendah suhu yang Anda setel, semakin keras kompresor harus bekerja dan semakin lama ia harus menyala, sehingga beban yang ditanggung mesin pun semakin besar.

Baca Juga: Kebiasaan Boros Tersembunyi: Mengapa Sering Injak Gas dan Rem Mendadak Jadi Musuh Utama Penghematan BBM

Ketika suhu AC diatur sangat rendah—misalnya 18°C—Engine Control Unit (ECU) mobil akan secara agresif memerintahkan kompresor untuk menyala hampir tanpa henti demi mencapai dan menjaga suhu target yang ekstrem. Untuk mengimbangi beban tambahan yang berat dari kompresor, mesin harus meningkatkan suplai bahan bakar agar tidak kehilangan tenaga atau mati. Inilah titik kritis di mana efisiensi bahan bakar terpangkas.

Ahli otomotif menyarankan agar pengemudi mengatur suhu AC pada level yang nyaman, yakni sekitar 24°C hingga 25°C. Pada suhu ideal ini, sistem AC modern dapat mencapai suhu yang diinginkan lebih cepat, dan yang terpenting, memungkinkan kompresor untuk beristirahat (cut off) secara berkala. Saat kompresor dimatikan sejenak oleh sistem, beban pada mesin langsung berkurang, dan di sinilah penghematan BBM terjadi secara signifikan.

Selain pengaturan suhu, masalah pada komponen AC yang tidak terawat juga memperparah pemborosan. Misalnya, filter kabin yang kotor membuat aliran udara terhambat, memaksa blower bekerja lebih keras. Atau, kompresor yang mulai aus harus berjuang ekstra keras untuk mengompresi freon, yang semuanya diterjemahkan menjadi kebutuhan tenaga mesin yang lebih besar dan, pada akhirnya, lebih banyak bensin yang terbuang. Oleh karena itu, bijaklah dalam menekan tombol suhu dan jangan ragu melakukan perawatan rutin sistem pendingin demi menjaga dompet tetap tebal dan performa mobil tetap prima.

Tags

Terkini