Di bagian suspensi, yang biasanya Beat standar memakai shock tunggal di kiri, kali ini diubah menjadi dual suspension di kanan dan kiri.
Baca Juga: Modifikasi Mitsubishi Xpander: Gaya Elegan, Sudah Menggunakan Suspensi Airsus
Pemodif menggunakan suspensi panjang 30 cm, dengan bracket tambahan agar posisi shock terlihat proporsional dan tidak terlalu tegak.
Desain ini mirip dengan motor-motor matic besar seperti Vario 160 atau PCX 250, yang juga memakai arm tambahan di sisi kanan.
Body motor dibuat menggunakan plat galvanis tebal 1,2 mm, sementara bagian bawah seperti pijakan dan cover mesin memakai plat 2 mm untuk ketahanan maksimal.
Baca Juga: Toyota Fortuner GR Sport Legender: 10 Tahun Tetap Jadi Raja SUV, Modifikasi Makin Gagah!
Bagian bawah diberi motif lubang (perforated) agar tidak licin dan tampil lebih bergaya industrial.
Dalam menambah kesan elegan, pada area bawah pemodif melapisi chrome, agar tampil bersih namun tetap tangguh.
Bagian stang dibuat secara custom dengan pipa yang ditekuk sesuai postur ergonomis, tidak terlalu nunduk dan tidak terlalu tegak.
Posisi ini membuat motor nyaman dikendarai, bahkan untuk jarak menengah.
Secara default, motor ini dirancang untuk single seat, tapi bila pemilik ingin digunakan berboncengan, jok bisa diperpanjang sekitar 10 cm agar tetap nyaman dan proporsional.
Beberapa pelanggan suka bereksperimen dengan tampilan lampu.
Ada yang ingin lampu depan dimasukkan ke batok, ada pula yang memilih lampu belakang bulat kecil di kanan ketimbang model strip.