otomotif

Tips Menghemat Bahan Bakar pada Mitsubishi Pajero Junior 2026 Tanpa Mengorbankan Performa

Selasa, 28 Oktober 2025 | 19:27 WIB
Mitshubishi Pajero Junior 2026 (Realitasonline/Tangkapan Layar Youtube ReMaxi Car)

Realitasonline.id- Mitsubishi Pajero Junior 2026 hadir sebagai SUV kompak dengan desain tangguh dan performa tinggi khas keluarga Pajero. Meski membawa DNA petualang, model ini tetap menawarkan efisiensi bahan bakar yang cukup baik berkat mesin terbaru dan sistem transmisi CVT yang lebih halus.

Namun, sehemat apapun teknologi mobil Anda, gaya berkendara dan perawatan tetap menjadi faktor utama dalam konsumsi BBM. Agar performa tetap optimal dan dompet tidak cepat “bocor”, berikut adalah tips menghemat bahan bakar pada Pajero Junior 2026 tanpa harus mengorbankan tenaganya.

Baca Juga: Mau Punya Pajero Junior 2026? Ini Panduan Lengkap Servis Berkala Mitsubishi Pajero Junior 2026: Kapan dan Apa yang Harus Dicek?

1. Perhatikan Tekanan Angin Ban

Ban yang kekurangan angin bisa meningkatkan hambatan gulir (rolling resistance) hingga 10%, yang membuat mesin bekerja lebih keras dan boros BBM. Untuk Pajero Junior 2026, tekanan ideal ban berkisar antara 32–35 psi, tergantung ukuran dan beban kendaraan.

Pastikan memeriksa tekanan ban minimal seminggu sekali terutama sebelum perjalanan jauh. Gunakan juga ban dengan kompon low rolling resistance agar konsumsi BBM makin efisien.

2. Hindari Akselerasi Mendadak

Salah satu penyebab utama boros bahan bakar adalah gaya mengemudi agresif sering gas mendadak, rem mendadak, lalu gas lagi. Mesin akan memompa bahan bakar berlebih untuk mencapai torsi tinggi secara cepat.

Gunakan metode “eco driving”: injak pedal gas secara lembut, pertahankan kecepatan konstan, dan memanfaatkan sistem Eco Mode yang tersedia pada Pajero Junior 2026.
Hasilnya? Efisiensi bisa meningkat hingga 10–15% dibanding gaya berkendara agresif.

3. Gunakan Mode Berkendara yang Tepat

Pajero Junior 2026 dilengkapi beberapa mode berkendara seperti Normal, Eco, dan Sport. Eco Mode sangat disarankan untuk penggunaan harian di perkotaan karena sistem akan menyesuaikan respons throttle dan transmisi agar lebih hemat BBM.

Sport Mode sebaiknya digunakan saat Anda membutuhkan tenaga ekstra, misalnya untuk menyalip atau menanjak. Gunakan mode ini secara bijak agar mesin tidak bekerja lebih berat dari yang diperlukan.

4. Rutin Ganti Oli Mesin

Oli yang kotor atau sudah lama tidak diganti bisa meningkatkan gesekan di dalam mesin, membuat kerja piston dan komponen lain lebih berat.
Gantilah oli sesuai jadwal servis, biasanya setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali (mana yang lebih dulu). Gunakan oli dengan viskositas yang direkomendasikan Mitsubishi, seperti SAE 0W-20 atau 5W-30, untuk menjaga performa sekaligus efisiensi BBM.

5. Hindari Membawa Beban Berlebih

Setiap tambahan 50 kg beban bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar hingga 2–3%. Bersihkan bagasi dari barang yang tidak diperlukan, lepaskan roof rack jika tidak digunakan, dan hindari membawa peralatan berat tanpa alasan jelas.
Meski Pajero Junior 2026 punya kapasitas angkut besar, mengoptimalkan bobot akan sangat membantu menjaga efisiensi.

6. Jaga Kondisi Filter Udara

Filter udara berfungsi menyaring debu agar udara masuk ke mesin tetap bersih. Jika filter kotor, aliran udara menjadi terhambat dan sistem pembakaran tidak efisien, menyebabkan boros BBM.
Periksa filter udara setiap 10.000 km dan ganti jika sudah terlihat hitam atau berdebu tebal. Membersihkan filter dengan udara bertekanan juga bisa dilakukan sebagai langkah sementara.

Baca Juga: Apa Sih Rahasia Menjaga Performa Mesin Mitsubishi Pajero Junior 2026 Tetap Gahar di Usia Pemakaian Panjang?

7. Gunakan BBM dengan Oktan Sesuai Rekomendasi

Mitsubishi merekomendasikan penggunaan BBM minimal RON 92 untuk Pajero Junior 2026.
Menggunakan bahan bakar oktan lebih rendah dari yang direkomendasikan bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna, knocking, dan konsumsi BBM meningkat. Gunakan bahan bakar berkualitas seperti Pertamax, Shell Super, atau BP 92 agar pembakaran sempurna dan tenaga tetap optimal.

8. Manfaatkan Fitur Start-Stop System

Beberapa varian Pajero Junior 2026 sudah dilengkapi fitur Auto Start-Stop, yang akan mematikan mesin saat mobil berhenti sejenak (misalnya di lampu merah) dan menyalakannya kembali secara otomatis.
Fitur ini dapat menghemat bahan bakar hingga 8% di lalu lintas padat. Pastikan fitur ini aktif setiap kali berkendara di area perkotaan.

9. Hindari Idle Terlalu Lama

Banyak pengemudi membiarkan mesin hidup saat menunggu penumpang atau memanaskan mobil terlalu lama. Padahal, mobil modern seperti Pajero Junior 2026 hanya butuh 1–2 menit untuk mencapai suhu kerja ideal. Setelah itu, lebih baik mulai berjalan perlahan daripada menunggu terlalu lama dengan mesin menyala tanpa manfaat.

Baca Juga: Cara Aman dan Nyaman Berkendara dengan Mitsubishi Pajero Junior 2026 di Musim Hujan

10. Lakukan Servis Berkala di Bengkel Resmi

Servis berkala bukan hanya menjaga performa mesin, tapi juga mendeteksi masalah kecil sebelum menjadi besar. Misalnya, injektor kotor, busi aus, atau sistem bahan bakar tersumbat bisa menurunkan efisiensi hingga 20%.

Dengan perawatan di bengkel resmi Mitsubishi, Anda juga akan mendapat pembaruan perangkat lunak (ECU) yang membantu sistem injeksi bekerja lebih presisi dan hemat.

Efisiensi bahan bakar tidak semata-mata tergantung pada spesifikasi mesin, tetapi juga kebiasaan pengemudi dan perawatan kendaraan.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Mitsubishi Pajero Junior 2026 bukan hanya tampil gagah di jalan, tetapi juga tetap efisien dan ramah di kantong. Kombinasi teknologi modern dan kebiasaan berkendara yang bijak akan membuat SUV ini semakin ekonomis tanpa kehilangan performa tangguhnya.(KN)

Tags

Terkini