8. Periksa Timing Belt atau Rantai Keteng
Toyota Rush menggunakan rantai timing (timing chain) yang relatif awet, namun tetap harus diperiksa setiap 80.000–100.000 km. Daihatsu Ayla juga menggunakan sistem rantai timing, tapi jika muncul bunyi “klotok” di mesin, segera periksa tensioner-nya agar tidak merusak timing gear.
9. Hindari Mesin Dibiarkan Panas Berlebih
Jangan membiarkan mesin menyala lama saat parkir dengan AC menyala, terutama pada Ayla yang kapasitas mesinnya kecil. Hal ini membuat suhu naik dan oli cepat rusak. Untuk pemanasan mesin, cukup 1–2 menit saja, tidak perlu lama. Sistem injeksi modern sudah otomatis menyesuaikan suhu kerja.
10. Jalankan Mobil Secara Halus dan Hindari Akselerasi Mendadak
Cara mengemudi berpengaruh besar terhadap umur mesin. Hindari menekan pedal gas secara mendadak, terutama saat mesin baru dihidupkan. Untuk Toyota Rush, gunakan torsi besar dengan lembut saat menanjak agar mesin tidak bekerja terlalu keras. Pada Daihatsu Ayla, akselerasi bertahap membantu transmisi dan mesin bekerja lebih efisien.
Mesin yang sehat adalah hasil dari kebiasaan baik pengemudi. Rutin mengganti oli, menggunakan bahan bakar sesuai, dan menjaga komponen seperti busi serta filter udara akan membuat mesin tetap awet dan bertenaga. Toyota Rush dengan mesin besar akan tetap tangguh di segala medan, sementara Daihatsu Ayla yang irit akan selalu siap menemani perjalanan harian tanpa kendala.(KN)