otomotif

Tips Menjaga Performa Transmisi Otomatis Toyota Rush dan Daihatsu Ayla agar Tetap Halus dan Tahan Lama

Kamis, 6 November 2025 | 20:12 WIB
Transmisi Otomatis Toyota (Realitasonline/ toyota.astra.co.id)

8. Hindari Menarik atau Mendorong Mobil Secara Sembarangan

Mobil bertransmisi otomatis tidak boleh ditarik atau didorong jauh dalam posisi gigi terhubung. Jika terpaksa harus ditarik (misalnya mogok), pastikan tuas transmisi di posisi N dan roda belakang diangkat (terutama untuk Rush dengan penggerak belakang). Untuk Daihatsu Ayla CVT, sebaiknya gunakan towing flatbed agar tidak merusak belt CVT.

9. Dengarkan Gejala Awal Masalah Transmisi

Waspadai tanda-tanda transmisi mulai bermasalah:
Perpindahan gigi terasa tersendat atau terlalu lambat.
Ada getaran atau hentakan saat pindah dari D ke R.
Muncul bunyi “nging” atau “berdengung” dari bawah kap mesin. Jika gejala tersebut muncul, segera lakukan pengecekan di bengkel resmi. Penanganan cepat bisa mencegah kerusakan besar pada clutch pack dan valve body.

10. Servis Berkala dan Uji Jalan

Lakukan servis transmisi di bengkel resmi setiap 20.000 km untuk pemeriksaan tekanan oli, kondisi seal, dan kebocoran. Selain itu, uji jalan (test drive) bersama mekanik untuk memastikan perpindahan gigi berjalan halus. Toyota Rush yang rutin dirawat akan tetap kuat di segala medan, sementara Daihatsu Ayla CVT yang halus akan tetap efisien dan nyaman digunakan di perkotaan padat.

Transmisi otomatis adalah salah satu teknologi terbaik yang memberikan kenyamanan berkendara. Namun, teknologi ini juga sensitif terhadap kebiasaan pengemudi. Dengan mengganti oli tepat waktu, menggunakan mode gigi sesuai kondisi, dan menghindari kebiasaan kasar, kamu bisa menikmati performa halus dan responsif dari Toyota Rush maupun Daihatsu Ayla selama bertahun-tahun.(KN)

Halaman:

Tags

Terkini