Realitasonline.id | Kalau bicara soal SUV di era 2000-an, nama-nama seperti Honda CR-V dan Nissan X-Trail langsung muncul di kepala.
Keduanya memang jadi primadona pada masanya, yang tampil modern, nyaman, dan cocok jadi mobil keluarga.
Tapi di balik sorotan dua nama besar itu, ada satu SUV yang sering terlupakan yaitu Suzuki Grand Vitara.
Suzuki Grand Vitara merupakan SUV tangguh yang tetap setia pada penggerak roda belakang (RWD) di saat kompetitornya sudah beralih ke penggerak roda depan.
Suzuki Grand Vitara adalah underdog sejati di dunia SUV 2000-an.
Suzuki pertama kali memperkenalkan Vitara generasi pertama di Indonesia pada tahun 1992.
Uniknya, hanya versi 5 pintu yang dijual di Indonesia, sementara di luar negeri ada varian 2 pintu, 3 pintu, bahkan soft-top.
Kala itu Suzuki Vitara direspons positif, sampai Suzuki menambahkan versi lebih terjangkau bermerek Sidekick, yang membuat penjualannya semakin laris.
Lalu tahun 2001, meluncurlah Grand Vitara generasi kedua dengan desain yang lebih membulat dan modern.
Mesinnya berkapasitas 2.0 liter, lima penumpang.
Menjelang akhir masa produksinya, Suzuki sempat meluncurkan Grand Escudo XL7 bermesin 2.5 liter V6.