otomotif

Wuling Mitra EV Minibus Premium Range: Mobil Listrik Serbaguna dengan Jangkauan 400 Km, Ruang Lega untuk 8 Penumpang, dan Efisiensi Tinggi

Minggu, 9 November 2025 | 13:30 WIB
Mobil listrik komersial dari Wuling ini didesain untuk bisnis angkutan maupun operasional armada disebit Wuling Mitra EV. (Tangkapan Layar YouTube B Channel)

Realitasonline.id - Mobil listrik komersial dari Wuling ini didesain untuk bisnis angkutan maupun operasional armada disebit Wuling Mitra EV.

Varian “Minibus Premium Range” menonjol lewat baterai berkapasitas besar serta fitur yang nyaman untuk penumpang maupun pengemudi.

Profil Singkat

Mobil ini memiliki panjang sekitar 5.010 mm, lebar 1.800 mm dan tinggi 1.975 mm dengan jarak sumbu roda 3.050 mm dimensi yang memungkinkan ruang kabin cukup lega untuk delapan orang.

Varian “Premium Range” memakai baterai lithium-iron phosphate berkapasitas 56,2 kWh, yang memungkinkan jarak tempuh hingga sekitar 400 km berdasarkan siklus CLTC. Untuk pengisian cepat, mendukung sistem CCS2 dari 30% ke 80% dalam sekitar 30 menit.

Keunggulan Utama

Fokus utama mobil ini adalah efisiensi operasional dan fleksibilitas penggunaan. Ruang kabin cukup besar untuk delapan penumpang, dan pintu-pintu didesain untuk akses mudah: dual sliding door di sisi serta pintu belakang dengan bukaan hingga 270° (tergantung konfigurasi) yang memudahkan muat-bongkar barang atau penumpang.

Mode berkendara tersedia dalam pilihan Eco, Normal dan Sport sehingga pengemudi bisa menyesuaikan konsumsi energi dengan kebutuhan. Sistem penggerak roda belakang (RWD) dipakai untuk mobil ini, yang sedikit berbeda dibanding banyak mobil niaga yang memakai penggerak roda depan.

Dari sisi kenyamanan, kursi depan dapat disesuaikan ke empat arah dan kemudi mengusung tilt adjustment, power window depan tersedia, dan interior dilengkapi fitur-praktis seperti port USB, stop kontak 12V, serta sistem pendingin AC.

Fitur lampu depan sudah LED projector + fog lamp, velg 15″, dan body-colour handle serta bumper menjaga tampilan cukup modern untuk kendaraan niaga.

Kekurangan / Hal yang Perlu Diperhatikan

Walaupun fitur dan ruang cukup kompetitif, terdapat beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan.

Jarak tempuh 400 km adalah angka teoretis dalam kondisi ideal (siklus CLTC) penggunaan nyata di medan Indonesia dengan beban penumpang penuh, AC menyala terus dan kondisi jalan urban mungkin membuat angka efektif lebih kecil.

Infrastruktur pengisian cepat (SPKLU) masih relatif terbatas di beberapa wilayah Indonesia di luar kota besar, sehingga pengguna harus merencanakan strategi isi ulang dengan baik.

Karena mobil ini model niaga/komersial, kemungkinan kenyamanan berkendara dan fitur kemewahan tidak setinggi mobil penumpang premium misalnya suspensi belakang memakai leaf spring untuk menahan beban, yang bisa terasa agak keras jika kabin tidak penuh atau jalan rusak.

Biaya awal (harga OTR) memang sudah kompetitif untuk kelas EV niaga, namun biaya operasi seperti pengecasan, servis, dan suku cadang EV mungkin masih belum se-murah mobil bensin konvensional di banyak lokasi, khususnya jika belum banyak dukungan layanan lokal di kota kecil.

Selain itu, tangki baterai yang besar membawa beban berat sendiri sehingga bobot kotor (GVW) varian ini mencapai sekitar 2.590 kg untuk minibus Premium Range berarti beban untuk rem, ban dan struktural juga lebih tinggi, yang bisa berimbas pada keausan jika operasional berat setiap hari.

Secara keseluruhan, Wuling Mitra EV Minibus Premium Range sangat menarik bagi pelaku bisnis yang mencari kendaraan operasional listrik dengan jangkauan yang layak untuk penggunaan armada sehari-hari, terutama di kawasan perkotaan atau antar kota dalam radius wajar.

Halaman:

Tags

Terkini