otomotif

Tips Merawat Mobil Listrik VinFast Supaya Baterai Awet Bertahun-Tahun

Jumat, 14 November 2025 | 16:46 WIB
Keterangan foto: Charging Mobil Vinfast (Realitasonline/ community.vinfastauto.us)

 

Realitasonline.id - OTOMOTIF | Mobil listrik VinFast punya value jangka panjang jika perawatan dilakukan dengan benar. Karena komponen paling mahal di EV bukan motor listriknya, tapi battery pack. Baterai adalah “harta utama” EV, dan umur baterai sangat dipengaruhi pola pemakaian harian, disiplin charging, hingga cara parkir di cuaca panas. Teknik merawat mobil listrik bukan hanya soal detailing eksterior, tetapi lebih ke bagaimana pemilik memahami sistem baterai dan powertrain. Artikel ini memberikan panduan merawat mobil listrik VinFast supaya baterai tetap awet 7–10 tahun, performa tidak cepat turun, efisiensi tetap stabil, dan biaya ownership tetap ekonomis.

Disiplin State of Charge (SOC)

Jangan biasakan nge-charge EV sampai 100% setiap hari. SOC ideal harian untuk EV adalah sekitar 20% sampai 80%. Range ini adalah zona aman yang paling stabil untuk kesehatan cell baterai lithium-ion. Full charge 100% hanya dipakai ketika diperlukan jarak jauh atau touring. Demikian juga jangan biarkan baterai habis sampai 0%. Karena dua-duanya dapat mempercepat degradasi. Biasakan baterai berada di zona mid range, karena inilah zona paling natural untuk cell lithium bekerja.

Baca Juga: Siapkan Mobilmu! Checklist Servis Sebelum Liburan Akhir Tahun

Charging habit

Untuk pemakaian harian, wallbox home charging adalah investasi terbaik. Karena wallbox memberikan arus stabil, aman, dan lebih terkontrol. Fast charging DC memang keren karena cepat, tetapi jangan dijadikan kebiasaan harian. Fast charging bikin temperatur baterai naik dan mempercepat stress cell. Fast charging sebaiknya digunakan hanya saat perjalanan panjang, bukan setiap hari. Charging pelan yang stabil jauh lebih baik untuk longevity baterai.

Manajemen panas

Baterai tidak boleh panas ekstrem dan dingin ekstrem. Jika mobil terparkir di bawah terik matahari dalam waktu lama, temperatur interior dan baterai bisa naik. Disarankan memarkir di tempat teduh. Thermal management memang menjaga suhu baterai secara otomatis, tetapi jika lingkungan sekitar terlalu panas, sistem akan bekerja lebih keras. Semakin sering thermal management dipaksa bekerja keras, semakin tinggi stress sistem pendinginan. Karena itu parkir di tempat teduh adalah habits sederhana yang punya efek besar untuk kesehatan baterai.

Baca Juga: Macet Bukan Alasan Stres: Tips Tetap Nyaman di Tengah Kemacetan Liburan

Update software harus dilakukan rutin

Banyak orang tidak sadar bahwa update software pada EV bukan hanya soal fitur baru, tetapi juga optimasi thermal management dan optimalisasi algoritma charging. Produsen EV bisa menurunkan stress cell hanya dengan merilis patch algoritma baterai. Karena itu, jangan tunda update. Setiap update kemungkinan membawa perbaikan efisiensi.

Disiplin cek tekanan ban

EV lebih berat dari mobil ICE karena baterai. Jika ban kurang angin, rolling resistance naik dan konsumsi baterai naik. Selain boros, beban motor menjadi lebih berat. Tekanan ban yang ideal membantu efisiensi jarak tempuh. Tyre inflator portable di bagasi adalah alat paling praktis untuk EV daily use.

Halaman:

Tags

Terkini