Realitasonline.id | ORA 03 mulai ramai diminati karena tampilan retro futuristiknya yang unik, membuatnya mudah dikenali di jalan dan menarik minat pengemudi muda.
Motor listrik bertenaga 126 hp memberi akselerasi spontan di kecepatan rendah, cocok untuk penggunaan perkotaan yang membutuhkan respon cepat.
Baterai 48 kWh menghadirkan jarak tempuh harian yang cukup, meski saat berkendara agresif, kapasitasnya terasa menurun lebih cepat dari klaim pabrik.
Desain kabin menawarkan nuansa minimalis dengan dua layar besar, tetapi tata letak tombol yang sedikit tersembunyi membuat adaptasi awal agak memakan waktu.
Material interior terasa solid untuk kelasnya, hanya saja beberapa panel plastik mengeluarkan bunyi kecil saat melewati jalan bergelombang.
Fitur keselamatan mencakup ADAS lengkap mulai dari lane keep, adaptive cruise, hingga collision warning, menambah kepercayaan diri saat berkendara jauh.
Suspensinya cenderung empuk, membuat perjalanan nyaman, namun body roll terasa ketika menikung cepat akibat karakter pengaturan yang lebih lembut.
Setirnya ringan dan mudah dikendalikan di ruang sempit, meski feedbacknya terasa kurang presisi saat digunakan pada kecepatan tinggi.
Biaya penggunaan harian sangat hemat karena konsumsi listrik rendah, tetapi ketersediaan charger cepat di beberapa daerah masih menjadi tantangan.
Baca Juga: Sempat Kabur, Pelaku Penikaman Diburu dan Diciduk Polisi di Hotel
Desain eksterior yang bulat dan unik membuatnya menonjol, namun sebagian orang menilai bentuknya kurang sporty bila dibandingkan EV pesaingnya.
Ruang bagasi cukup untuk kebutuhan rutin, namun kapasitasnya terbatas bila digunakan untuk perjalanan jauh dengan banyak peralatan (EF).