Realitasonline.id | Mencatat bahwa JAC E40X menjadi salah satu mobil listrik yang naik daun berkat harganya yang kompetitif dan desainnya yang terasa lebih matang untuk pasar Indonesia.
SUV listrik ini mengusung motor 110 kW yang menghasilkan respons cepat, membuat akselerasi terasa ringan dan cocok bagi pengemudi perkotaan yang membutuhkan mobil lincah.
Baterai 63 kWh yang dibawanya menawarkan jarak tempuh memadai, menghadirkan rasa aman bagi pengguna baru EV yang mengutamakan efisiensi harian serta mobilitas jarak menengah.
Interiornya tampil modern dengan balutan material lembut, layar besar yang responsif, serta tata letak tombol yang sederhana sehingga pengemudi mudah menyesuaikan diri.
Kapasitas kursi belakang cukup lega untuk keluarga kecil, menjadikan E40X pilihan ramah pengguna yang membutuhkan kenyamanan harian tanpa meninggalkan kesan futuristis.
Fitur hiburan juga lengkap, didukung konektivitas penuh dan tampilan sistem yang cepat, memberi pengalaman multimedia yang menyenangkan sepanjang perjalanan.
Baca Juga: BYD M6: MPV Listrik Populer di Indonesia 2025 dengan Jarak Tempuh Jauh tapi Ada Kelemahan
Keamanan menjadi nilai plus berkat hadirnya AEB, lane departure warning, dan sensor keliling yang membantu pengguna lebih percaya diri di jalanan kota yang padat.
Namun suspensinya cukup kaku saat melewati jalan rusak, membuat sebagian pengguna merasa kurang nyaman ketika menghadapi guncangan atau permukaan yang tidak rata.
Selain itu, ukuran layar besar di dashboard terkadang mengganggu bagi pengemudi baru, karena terlalu dominan dan membutuhkan waktu untuk membiasakan proses operasional.
Baca Juga: Jalan Provinsi di Desa Damak Maliho Rusak Parah, Warga Minta Segera Diperbaiki
Ground clearance yang tidak terlalu tinggi menjadi kelemahan saat melintasi polisi tidur besar atau jalan desa, membuat mobil ini kurang cocok dipakai di area yang tidak rata.
Harga varian tertinggi juga dianggap sedikit mahal mengingat beberapa kompetitor menawarkan fitur serupa dengan banderol lebih rendah, membuat konsumen harus benar-benar selektif (EF).