otomotif

Yuk Dicoba, Ini Beberapa Servis Ringan Motor yang Bisa Dilakukan Sendiri Sebelum Liburan Akhir Tahun

Senin, 24 November 2025 | 12:27 WIB
Keterangan foto: Servis Ringan Motor (Realitasonline/ astraotoshop.com)

 

Realitasonline.id - OTOMOTIF | Menjelang liburan akhir tahun, motor akan punya beban kerja lebih berat dari biasanya. Motor akan dipakai lebih jauh, lebih lama, dan lebih sering berada di jalur luar kota. Karena itu, wajib dilakukan servis ringan sebelum berangkat. Banyak orang selalu mengira servis motor harus selalu dilakukan di bengkel resmi. Padahal, ada beberapa hal yang sebenarnya bisa dilakukan sendiri di rumah, dengan biaya murah, lebih cepat, dan cukup aman jika dilakukan sesuai prosedur. Servis ringan ini bukan hanya membuat motor jadi lebih siap, tetapi juga menghemat banyak waktu karena kamu tidak perlu ikut antri panjang di bengkel saat musim ramai liburan.

Berikut panduan lengkap servis ringan motor yang bisa dilakukan sendiri sebelum liburan, berdasarkan kaidah SEO, gaya penulisan informatif, dan panjang artikel 800 kata.

Baca Juga: Kapolres Padangsidimpuan Pacu Profesionalitas Wartawan Lewat UKW


1. Bersihkan filter udara

Filter udara adalah komponen yang paling mudah kotor, dan paling gampang dibersihkan secara DIY. Setiap hari motor menghisap udara, dan udara membawa debu. Pada musim kemarau, debu bisa sangat tebal. Pada musim hujan, filter bisa lembap karena udara yang lebih basah. Cara membersihkan filter sangat sederhana. Cukup buka box filter udara, kemudian bersihkan dengan meniupnya menggunakan angin kompresor atau kuas halus. Jangan dicuci pakai air jika filter kamu tipe paper element. Untuk filter busa, boleh dicuci pakai air sabun dan dikeringkan total sebelum dipasang kembali. Filter udara yang bersih akan membuat performa motor lebih ringan, throttle lebih responsif, dan konsumsi BBM lebih irit.


2. Cek kondisi busi

Busi adalah pemantik api pembakaran. Jika busi kotor atau mulai aus, motor akan terasa berat di tarikan bawah, boros bensin, dan kadang brebet. Pemeriksaan busi bisa dilakukan sendiri. Buka busi dengan kunci busi bawaan motor. Perhatikan warna busi. Jika abu-abu kecoklatan, itu normal. Jika menghitam pekat, berarti pembakaran terlalu gemuk atau filter udara terlalu kotor. Jika busi putih pucat, bisa jadi bahan bakar yang digunakan tidak cukup oktan atau karburasi terlalu kurus pada motor karbu. Busi yang sudah 10.000-12.000 km sebaiknya diganti baru sebelum touring jauh. Harganya murah, tapi efeknya besar.

Baca Juga: Masyarakat Apresiasi Rencana Konektivitas Batu Gaja Humbahas-Pakpak Bharat
3. Periksa dan bersihkan kampas rem

Rem adalah komponen keselamatan. Sebelum touring, rem harus dipastikan pakem. Kamu bisa mengecek ketebalan kampas rem dengan membuka caliper. Jika kampas sudah tipis, jangan tunda ganti. Jika masih tebal, cukup bersihkan permukaan kampas dari debu dengan amplas halus. Bersihkan juga disc brake dengan cairan khusus pembersih rem agar permukaan cakram bersih dan lebih presisi menggigit kampas. Motor yang remnya baik akan memberikan rasa percaya diri saat riding, terutama saat melewati jalur turunan panjang atau rawan kemacetan.


4. Pelumasan rantai secara mandiri

Untuk motor bebek dan sport, rantai adalah bagian vital. Sebelum touring, rutin bersihkan rantai pakai chain cleaner. Bisa pakai solar, tapi idealnya cairan khusus agar tidak merusak seal rantai. Setelah itu, lumasi dengan chain lube. Rantai yang bersih dan terlumasi akan membuat tenaga mesin tersalurkan sempurna. Selain itu suara rantai juga akan lebih halus dan tidak berisik. Jika rantai terlalu kendor, kencangkan sesuai standar pabrikan. Jangan terlalu kencang agar suspensi tidak tertekan.


5. Cek aki dan tegangan listrik

Aki yang lemah adalah sumber segala masalah saat touring. Motor injeksi akan sangat tergantung pada aki. Tanpa aki yang sehat, pompa bensin bisa tidak bekerja optimal, sensor-sensor bisa bermasalah, dan motor bisa mogok di jalan. Kamu dapat cek tegangan aki sendiri menggunakan volt meter portable. Pastikan tegangan aki idle berada sekitar 12.4 – 12.8 volt (mati mesin). Jika kurang dari itu, mending ganti aki baru sebelum liburan. Mencegah lebih murah daripada menunggu mogok di jalan jauh dari bengkel.

Halaman:

Tags

Terkini