Realitasonline.id- Daihatsu Taft Reborn menjadi salah satu SUV kompak paling menarik perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Desain retro-futuris yang khas, kabin modern, serta kemampuan jelajah yang tangguh membuat mobil ini banyak digemari, terutama oleh kalangan muda dan pecinta petualangan.
Namun, seperti kendaraan lainnya, performa Taft Reborn hanya akan tetap optimal jika dirawat dengan benar. Mengingat karakter mobil ini yang sering digunakan untuk kegiatan outdoor, perawatan rutin sangat penting untuk menjaga ketahanan bodi, mesin, dan fitur-fiturnya agar selalu siap menjelajah kapan pun.
Berikut panduan lengkap cara merawat Daihatsu Taft Reborn agar awet, hemat, dan tetap bertenaga.
Baca Juga: Interior Daihatsu Taft Reborn, Kecil Tapi Penuh Teknologi!
1. Rutin Ganti Oli Mesin dan Filter
Oli adalah darah bagi mesin mobil. Daihatsu Taft Reborn menggunakan mesin 660 cc turbocharged yang sensitif terhadap kualitas pelumasan. Pastikan kamu mengganti oli mesin setiap 5.000–7.000 km atau sesuai rekomendasi buku servis.
Gunakan oli dengan spesifikasi viskositas ringan (0W-20 atau 5W-30) agar performa turbo tetap optimal. Jangan lupa mengganti filter oli setiap dua kali ganti oli mesin untuk mencegah penumpukan kotoran.
Dengan oli yang bersih dan sesuai spesifikasi, performa turbo akan tetap responsif dan mesin tidak mudah panas saat digunakan di medan berat.
2. Cek Sistem Pendinginan Secara Berkala
Karena sering digunakan untuk aktivitas luar ruang, Daihatsu Taft Reborn berisiko mengalami suhu mesin tinggi saat perjalanan jauh. Pastikan kamu rutin memeriksa:
Ketinggian air radiator,
Kondisi selang pendingin, dan
Fungsi kipas radiator.
Gunakan cairan pendingin (coolant) asli dari Daihatsu agar sistem tidak berkarat dan sirkulasi panas tetap efisien. Hindari mengisi radiator dengan air biasa, karena bisa menyebabkan endapan mineral yang merusak sistem pendingin.
3. Rawat Kaki-Kaki dan Suspensi
Salah satu daya tarik Taft Reborn adalah ground clearance tinggi dan suspensi kokoh. Namun, penggunaan di medan berbatu, berlumpur, atau jalan rusak bisa membuat komponen suspensi cepat aus. Setelah melakukan perjalanan berat atau offroad ringan, periksa:
Kondisi shock absorber,
Bushing arm,
dan per daun atau per spiral (tergantung varian).
Jika terasa ada bunyi “klotok-klotok” saat melewati jalan tidak rata, segera periksa di bengkel resmi. Perawatan kaki-kaki yang baik tidak hanya menjaga kenyamanan, tetapi juga keselamatan berkendara.