Realitasonline.id | Pada artikel sebelumnya, telah dibahas tentang apa yang terjadi jika mobil bensin diisi solar. Karena karakternya yang kental, solar juga menyumbat injektor bahan bakar dan membuat mesin tidak dapat beroperasi. Jika mesin masih bisa hidup, itu semata-mata akibat dari sisa bensin pada jalur bahan bakar saja. Saat solar mulai mengkontaminasi jalur bahan bakar, maka mesin mobil akan tersendat-sendat lalu akan mati. Tapi jika kamu langsung sadar telah melakukan kesalahan, berikut cara yang harus dilakukan jika salah mengisi solar ke mobil bensin.
Hal pertama dan terpenting adalah jangan menghidupkan kendaraan. Segera derek mobil kalian ke bengkel untuk menguras bahan bakar. Jika kalian mencoba menghidupkan mobil, dapat menyebabkan solar masuk ke saluran bahan bakar dan mesin, yang akan membuat proses perbaikan jauh lebih rumit dan mahal.
Pengurusan ini harus segera dilakukan, mengingat membiarkan solar di dalam tangki bensin terlalu lama sangat tidak disarankan. Ada dua pilihan metode kuras bahan bakar yang bisa dilakukan. Pertama adalah dengan membuang bahan bakar di tangki lewat baut pembuangan yang biasanya ada di bawah tangki. Metode ini tergolong praktis dan mudah dilakukan. Namun risikonya masih bisa ada endapan solar di tangki, karena bahan bakar tidak bisa terbuang seluruhnya hanya lewat baut pembuangan.
Metode kedua adalah dengan cara bongkar tangki bahan bakar. Dengan melepas tangki mobil, bahan bakar bisa dikuras sepenuhnya. Metode ini juga direkomendasikan, jika solar masuk ke tangki bahan bakar dalam jumlah banyak. Filter bahan bakar juga sebaiknya diganti dan selang-selang fuel rail dibersihkan. Karena efeknya yang fatal, hati-hati lah saat mengisi bahan bakar ya. Jangan sampai salah.