otomotif

Simak Tips dan Saran Penggunaan Emulsi Air dalam Oli Industri

Minggu, 30 November 2025 | 19:45 WIB
Mobil Ganti Oli (Realitasonline/Canva)

Realitasonline.id | Ketika oli industri digunakan sebagai fluida utama dan 40% air ditambahkan (diemulsi) ke dalam oli industri, maka fluida tersebut disebut emulsi air dalam oli industri. Jenis fluida hidrolik tahan api ini sering disebut sebagai emulsi invert, yaitu tetesan-tetesan kecil air tersuspensi dalam oli industri. Jenis fluida ini akan memiliki kemampuan pelumasan yang lebih baik daripada fluida yang terdiri dari 95% air dan 5% oli industri mineral dengan aditif, tetapi tidak akan tahan api.

Pemeliharaan kadar air fluida-fluida ini sangat penting. Umumnya, persentase air harus tetap berada di antara 35-45%, karena fluida ini mulai kehilangan sifat tahan apinya pada kadar air kurang dari 35%. Jika kadar air ditingkatkan di atas 45%, karakteristik anti-aus fluida akan berkurang. Oleh karena itu, sangat penting untuk memantau persentase air dalam emulsi secara berkala (setiap hari). Jika memungkinkan, gunakan air suling atau air deionisasi untuk menghindari masuknya kontaminan berbahaya yang dapat menyebabkan masalah emulsi.

Suhu operasi sistem tidak boleh melebihi 50oC untuk mengurangi kemungkinan penguapan air. Penukar panas mungkin diperlukan dalam beberapa aplikasi. Suhu beku dapat menyebabkan emulsi pecah.

Secara umum, sebagian besar emulsi invert kompatibel dengan material seal hidrolik standar dan mengandung aditif anti-aus serta inhibitor korosi dan karat.

Foaming dan aerasi dapat menjadi masalah yang lebih besar dengan emulsi air dalam minyak dibandingkan dengan minyak bumi. Oleh karena itu, reservoir yang lebih besar dengan ventilasi dan baffle yang memadai mungkin diperlukan. Pembuangan saluran balik harus ditempatkan sejauh mungkin dari intake pompa, dan fluida yang dikembalikan harus dibuang di bawah level fluida terendah yang diperkirakan selama operasi.

Gunakan reservoir yang tidak dicat, karena emulsi invert dapat memiliki efek pelarut pada cat dan enamel, yang melapisi bagian dalam beberapa reservoir hidrolik.

Fluida-fluida ini menunjukkan penurunan viskositas sementara ketika mengalami laju geser tinggi, yang terdapat pada sebagian besar pompa hidrolik. Akibatnya, emulsi invert diproduksi dengan tingkat viskositas yang sedikit lebih tinggi daripada oli industri mineral yang digunakan dalam aplikasi hidrolik serupa.

Karena berat jenisnya yang lebih tinggi, emulsi invert menahan kontaminasi partikulat dalam suspensi jauh lebih mudah daripada oli industri mineral. Oleh karena itu, metode filtrasi standar yang digunakan untuk oli industri hidrolik mungkin tidak memuaskan ketika menggunakan emulsi air dalam oli industri. Filter penyerap tipe kedalaman yang terbuat dari media anorganik atau logam sebaiknya digunakan, bukan filter kertas atau kayu tipe penyerap permukaan. Di sisi lain, filter penyerap seperti arang tidak boleh digunakan.

Tags

Terkini